Sorry for typo...
Akhir semester sudah berlalu begitu pula hari libur yang dinanti-nanti pun sudah berlalu.
Waktu berjalan begitu cepat.Senin, pagi yang amat keramat bagi seorang pelajar. Bukan karena apa tapi katena memang hari yang membosankan. Bagaimana tidak? Setiap hari senin harus serba cepat karena ada upacara kan? Jika terlambat 5 menit saja pasti disuruh pulang.
Pagi ini cukup sejuk dengan sedikit rintikan air hujan yang membasahi pepohonan karena tadi malam yang gerimis sampai sekarang pun masih ada jejak gerimisnya. Siapapun pasti enggan untuk beranjak dari tempat tidur termasuk anak satu ini, yang seharusnya sudah bangun dia malah enak-enakan tidur.
"Chika bangun, nanti terlambat sekolah nak" ucap nenek chika.
"hmmm bentar lagi nek masih ngantuk" sembarj masih bergelut dengan selimutnya chika menjawabnya dengan santuy aelah.
"heh sudah siang ayo chika nanti kau terlambat bagaiamana hari ini kan kau upacara"
"iya iya nek huftt padahal masih sangat mengantuk sudahlah lebih baik mandi aku tidak mau dihukum sama pak guru lagi"
Singkat cerita....
Chika diantar pamannya ke sekolah menengah pertama dia diantar sampai gerbang saja."Chika maaf sekali om harus pergi tidak papa kan? Om tinggal soalnya om ada keperluan mendadak"
"hmm tidak papa om pergi aja chika kan berani" sambil tersenyum meski chika tau dia sangat takut bersosialisasi dengan orang baru.
"oke kalo gitu om tinggal ya, sekolah yang bener jangan nakal oke?"
"oke"
Chika berjalan menuju kantor pos di sebelah gerbang niat ingin bertanya dimana kelasnya berada. Jika kalian bertanya bukankah harus Masa Orientasi Siswa dulu? Tidak chika tidak masuk selama masa MOS itu jadi wajar dia tak tau arah kelasnya dimana.
Singkat cerita sang satpam mengantarnya keruang Bk ataj TU atau apalah kurang tau author untuk bertanya karena satpam itu tugasnya hanya mengantar.
"kamu kelasnya di kelas 7-B disebelah kantin ada 3 kelas nah itu yang pertama kamu masuk ya gapapa kan bapak gak anter kan biar sekalian kamu tau sekolah sini"
"Eh iya pak ga papa kok makasih ya pak"
Singkat cerita sampailah chika di kelasnya. Suasana yang begitu riuh, wajar karena ini hari masuk pertama jadi masih bebas dari peraturan.
Chika yang tidak masuk saat masa MOS jadi tak mengenal teman-teman sekelasnya begitu pula sebaliknya. Kelas yang tadinya riuh berubah sunyi karena kedatangan chika.
"Eh siapa tuh anak baru ya?"
"Eh kayaknya nggk deh soalnya kan kemaren banyak anak dikelas kita juga yang ga masuk MOS"
"iya sih tapi kenapa dia begitu asing yah"
"Aelah kan kagak masuk geblek"
"Hih anak baru yah, gembel bat sih dia iyuh kamseupay deh"
Kira-kira seperti itulah bisikan-bisikan yang chika dengar.
"Siapa kamu? Kenapa baru masuk?" tanya guru didalam kelas itu.
"Eh nama saya chika bu maaf tadi saya ke sasar"
"oh oke kenalin yah ke temen-temen kamu"
Chika mengangguk dan maju di depan kelas.
"Hai namaku Jessika Clarista Anastasya panggil aja chika, salam kenal" ramah chika menyapa teman-teman nya.
"Haiiiii" sorak teman sekelasnya.
Ada yang memuji ada yang mencemooh dan da yang biasa saja ketika chika memperkenalkan diri namun chika cuh terhadap itu.
Singkat cerita bel istirahat pun berbunyi, kelas yang tadi sunyi karena pelajaran matematika yang sangat membosankan di hari senin kini riuh tak tersisa murid di dalam kelas kecuali 'dia' chika.
"hai mau bareng ke kantin gak?" tanya salah seorang siswi kepada chika.
"boleh ayo"
Tetiba di kantin.
Banyak anak yang memandang chika sinis ada juga yang memuji kecantikannya biasanya sih kelakuan buaya darat.Chika POV
Saat bel istirahat berbunyi banyak anak yang berhamburan keluar namun aku enggan keluar karena aku tak terbiasa dengan tempat asing. Tak lama ada seorang anak perempuan mengajak ku keluar.
"hei mau bareng ke kantin gak?" omg ini mimpi gak ya ada seseorang yang ngajak aku keluar?
Wajar ya gaes selama aku sekolah dulu jarang sekali anak yang mau berteman sama aku. Jadi aku seneng banget pas tau ada anak yang mau keluar bareng aku yang notebennya terlihat cuek dari luar.Saat kami sampai di kantin, banyak tatapan sinis yang menatap ke arah kami aku tidak tau kenapa dan pada siapa mungkin saja padaku tapi aku acuh karena sudah biasa seperti itu tapi ada juga sekumpulan buaya darat yang memujiku aku sudah bkasa seperti ini yah mubgkin karena paras ku ini (sombong dikit gapapa lah).
Author POV
Singkat cerita pulang sekolah.
"Chika bareng aku yuk" kata sala seorang teman yang tadi mengajak chika keluar."eh boleh?" tanya chika ragu.
"Boleh dong ayok"
Berakhirlah chika yang mendapat temen baru.
~~~~~~~~
Akhirnya.....
Oke next chapter ya gaes
Kenapa dikit banget partnya?
Keyboard aku lagi eror gaes jadi sampek sini dulu ya apalagi dah malem besok author juga sekolah hehehe.Bye bye
Oleh kav!Oh ya jangan lupa voment yak!
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku dan duniaku (depresi)
RandomAku sendiri.... hanya bayanganku yang setia bersamaku ketika yang lain pergi hanya bayanganku yang selalu ada. Dia yang kehilangan sosok ayah dan ibu sedari kecil, ibunya masih ada namun ayahnya sudah pergi dipanggil yang maha kuasa. Dia yang meri...