Hari kian berlalu dan aku masih belum di antar ke pesantren itu
Dan aku ya masih sama aku Aisya yang sangat menyayangi Alif sosok pria yang entah bagaimana wujud asli nya aku pun tak tau yang ku tau hanyalah foto nya dan dia laki laki yang cukup sholeh dan baik hati juga
Kian waktu aku semakin dekat dengan nya sering bertelphonan,video call,dan chatt setiap saat dia sangat perhatian padaku dan begitu pun sebalik nya bahakan kami juga tak malu untuk saling memuji dan membicarakan masa lalu hingga Alif bercerita padaku ada seorang wanita yg menyukai nya namanya Nayla yang tak lain adalah sahabat nya ya seperti yang kalian pikirkan aku cemburu sangat cemburu bagaimana tidak aku menang apa dari Nayla yang selalu ada untuk Alif,nayla sosok wanita yg benar" nyata bagi Alif sedangkan aku aku hanya seorang wanita yg menyukai alif dari kejauhan wujud perhatian ku pun tak bisa ku tampakkan kembali rasa sesak ini menyeruak dalam dada tapi aku tahan Alif hanya menganggap ku teman aku tak berhak untuk cemburu batin ku menenangkan diri ku sendiri
Hingga malam itu aku benar" penasaran dengan sosok Nayla hingga aku meminta Alif untuk menyambungkan telfon kepada Nayla
Alif sudah melarangku Alif takut aku kembali sedih namun aku kembali merengek agar permintaan ku di turuti akhirnya ia sambungkan pda Nayla juga ya kmi bertelfonan bertiga awalnya aku mencoba untuk biasa saja hingga akhirnya aku merasa aku tidak di butuhkan di situ mereka asyik berbincang dengan bahasa daerahnya aku sudah tidak tahan mendengar keakraban mereka sakit rasanya akhirnya aku memutuskan untuk mematikan telpon itu sepihak dan ya aku kembali menangis memang ku akui aku sangat cengeng anak nya terlalu kekanak kanakan dan tak bisa berpikir tenang mungkin itu karena aku sangat di manja oleh keluarga ku
Tidak berselang lama notif dari alif pun berbunyi perlahan aku buka pelan WA nya
"Kamu sedih?, atau marah?" Tanya Alif pada ku
"Gk" jawabku singkat
"Tadi aku sudah melarangmu bukan tapi kau tetap mrmaksa dan ini jadi nya kau menangis lagi" tambah nya
"Gimana aku tidak marah kalian cuek padaku kalian asyik ngombrol ber2 menggunakan bahasa daerah kalian yg aku tak tau artinya?" Jawab ku lagi
"Iya aku minta maaf,habis suara mu terlalu kecil hingga aku tal mendengar" jawab Alif
"Bagaimana kau tak mendengar Alif sebelum nya kita sudah telfonan ber2 dan kau dengar dengar saja suara ku" jawab ku lagi
" Ya karena suara mu tertutup dengan suara Nayla yg besar" jelas nya
"Atau juga rasa sayang mu pada Nayla lebih besar mungkin" jawab ku
"Tidak begitu,yaudah ku telpon lagi ya?"😁
"Enggak aku nggak mau" jawab ku masih kesal
Yaudah mau mu apa?" Tanya nya
" aku ngantuk mau tidur tapi sholawatin dulu" pinta ku manja
"Yaudah iya,tapi jangan ngambek lagi oke?" Jawabnya
Lalu dia mengirim VN sholawat pada ku namun suara nya terdengar ia lagi flu ya aku emang selalu cemas klo dia lagi sakit
"Kamu sakit batuk ya" tanya ku
" hehe iya mungkin kebanyakan minum es tadi" jawab nya
"Kmu sih,pusing ya maafin aku ya kmu udah pusing gara gara flu malah ku tambahin pusing nya"☹
"Iya,nggak papa tadi katanya mau tidur tidur sana gih" jawab nya
"Diminumin air hangat,jangan minum es lagi" tutur ku
"Iya,cepat tidur" perintah nya
Lalu aku pun terlelap
![](https://img.wattpad.com/cover/214775722-288-k253961.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hadiah Terindah
Teen FictionNamaku Aisya,aku telah tamat SMA tapi alih alih aku kuliah aku malah di masukkan ke pondok oleh ayah ku Rasanya sesak saat tau aku akan masuk dalam pondok itu karena aku akan berjauhan dengan org" yang ku sayang dengan ibu ku,ayahku nenek ku,adik k...