Sepupu

168 17 1
                                    

Keesokan harinya di stasiun kereta, Okada sudah menunggu Yuiri. Ia memegang sebuah paper bag kecil berwarna mint. Sembari menunggu ia melihat ke sekeliling dan kembali melihat kedalam isi paperbag tersebut. Tak lama kemudian, Yuiri pun tiba bersama seorang perempuan yang sedikit muda dari Yuiri.

"Ini, kamu lupa membawanya semalam." kata Okada menyodorkan sebuah paper bag kecil

"Apa ini? Aku tidak ingat ada sesuatu yang tertinggal" kata Yuiri bingung

"Buka saja." Kata Okada dengan seringainya

"Kenapa wajahmu seperti itu, senyum-senyum gak jelas." kata Yuiri merasa aneh

"Hehe, ayo buka ayo buka.." kata Okada tak sabar

Saat Yuiri membuka paper bag tersebut, ia langsung memukul bahu Okada.

"Aduuuh.."
"Bagaimana? Apa kamu mau mencobanya? Membuktikan kebenarannya gitu??"

Yuiri memukul lengan Okada berulang kali dengan wajah yang tampak malu-malu.

Seseorang yang sejak tadi berada disamping Yuiri menghentikan pertikaian kecil Yuiri dan Okada.

"Ehem.." dehem gadis itu

Mendengar itu, Yuiri menghentikan pukulannya kearah Okada. Ia baru ingat kalau ada sepupunya sejak tadi bersamanya.

"Siapa dia?" tanya Okada yang terkejut melihat gadis itu

Belum saja Yuiri mengenalkannya pada Okada, gadis itu sudah lebih dulu mendekat kearah Okada dan meraih tangannya.

"Halo, namaku Komiyama Haruka. Senang sekali bertemu pria tampan sepertimu" Kata Komi dengan senyuman yang lebar menampakkan giginya yang rata

"Okada Nanao.. Ah terimakasih.."

"Ah, Nana-san..."

"Nana-san??" kata Yuiri dan Okada serempak

"Bagaimana? Boleh aku memanggilmu Nana-san??"

"Eh?? Emm, ya terserah kamu saja." kata Okada

"Siiip, Nana-san.." kata Komi lalu merangkul lengan Okada

Melihat itu, Yuiri mendekati mereka berdua dan segera melepaskan rangkulan Komi pada Okada.

"Maaf ya Naa-kun. Dia sepupuku. Dia mulai pindah ke sekolah kita mulai hari ini"

"Oh, ya tidak apa-apa kok."
"Emh tapi dia cantik ya." Okada menggoda Yuiri

Yuiri menatap Okada tajam lalu dengan sengaja menginjak kakinya Okada.

"Aduuh.." kata Okada memegangi kakinya yang diinjak Yuiri

"Hey, kalian berdua pacaran ya??" kata Komi yang melihat Okada dan Yuiri terlihat akrab

"Eh?? Tidak.. tidak.. Dia hanya temanku. Benarkan Naa-kun??" Kata Yuiri berbohong

Mendengar itu, Okada terkejut dan menatap kearah Yuiri.

"Hm, ya kami hanya teman." Kata Okada dengan berat hati

"Benarkah??" tanya Komi memastikan hal tersebut

"Ah kita sudah terlambat. Ayo kita segera berangkat." kata Yuiri mengalihkan

Sepanjang perjalanan ke sekolah, Okada dan Yuiri tak banyak bicara. Okada masih tak percaya kalau Yuiri tidak berani mengungkapkannya walau hanya kepada sepupunya sendiri. Disisi lain Komi terus saja menempel pada Okada. Walau Okada beberapa kali mencoba melepaskan pegangan tangan Komi, namun tetap saja Komi terus merangkul Okada.

Saat berada di dalam kelas, suasana canggung masih terjadi kepada mereka berdua. Bahkan hingga bel istirahat pun mereka masih belum saling berbicara.

Ada Cinta Di SekolahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang