Ada Cinta Di Sekolah

Happy Birthday Yuiri

Pagi ini cuaca terasa dingin sekali, ditambah hujan rintik-rintik yang tak reda sejak subuh. Tapi hal itu tak menyurutkan semangat Yuiri untuk ke sekolah. Sebelumnya Yuiri sudah diajak Mogi untuk berangkat bersama dengan mobilnya. Tapi Yuiri menolak.

Saat di stasiun Yuiri bertemu dengan Okada yang seperti biasa memakai earphone dan bermain dengan gadget-nya.

"Inilah alasanku menolak tawaran Mogi, karena bisa melihat Okada-kun yang seperti ini. Terlihat begitu keren. Walau hanya melihatnya dari jauh itu sudah membuat senang" kata Yuiri dalam hati

Saat didepan pintu kereta, karena takut ketahuan Okada, Yuiri langsung terburu-buru masuk, karena panik dia malah menabrak orang dan membuat disekitarnya tertunda masuk. Tapi dengan begitu, malah membuat Okada melihat ke arah Yuiri dan membantunya.

"Kamu tidak apa-apa?"-okada

"Iya"-Yuiri

Mereka berdua pun duduk sampingan.

"Murayama-san, omedettou.."-okada

"Nani?"-Yuiri

"Kamu beruntung. Mogi orangnya baik kok meskipun terlihat playboy seperti itu."-okada

"Eh"-Yuiri

"Aku akan mendukung kalian berdua, tenang saja"-okada

"(Aku pikir dia tahu hari ini ulang tahunku. Jadian? Mogi? Ini pasti salah paham)"pikir Yuiri

"Ano.. aku dan Mogi.."-Yuiri

"(Menepuk bahu Yuiri) sekali lagi aku ucapkan selamat"

Mendengar itu membuat Yuiri sedih dan murung selama di kereta.

****
Setelah sampai di sekolah, mereka menuju ruang kelas. Disana sudah ada Mogi yang sedang bercandaan dengan Mion. Duduk berhadapan dan saling menggoda. Melihat itu Okada menjadi kesal. Apa yang dilakukan Mogi dan Mion di depan Yuiri tentu akan membuat sedih Yuiri, pikir Okada.

"Ohayou Yuuchan, Naachan.."-Mogi

"Apa yang kamu lakukan. Masih pagi oii.!! Lagian kamu gak liat ada Murayama-san disini?"-okada kesal

Mogi tak mendengar ucapan Okada, malah tambah mesra dengan Mion.

"Apa kalian tidak mendengarkan ku? Huh terserahlah.." kata Okada dan langsung duduk di tempatnya

"Aku berubah pikiran, aku menyukai Mion, Naachan.." goda Mogi

Okada langsung menengok ke arah Mogi

"Nee Yuiri, kerumah yok"-ajak Mogi

Mendengar itu, Okada tak tahan lagi. Dia mengulurkan tangannya ke Yuiri.

"Ikut aku"-okada

"(Menengok Okada) eh??"

"Lambat banget mikirnya!"

"Ini bukan urusanmu"

"Tentu saja ini urusanku. Rasanya jengkel melihat orang lambat sepertimu"

"Kenapa bicara seperti itu?"

"(Menarik tangan Yuiri) sudah, ayo ikut saja denganku"

"Tunggu" kata Yuiri kemudian menoleh ke arah Mogi

"Aku salah, dia tak pantas untukmu" kata Okada menatap kesal ke Mogi

Mereka berdua akhirnya meninggalkan kelas

"Bagaimana ini Mogi-san?"-Mion

"Rencana kita gagal, diluar perkiraan kita. Kita tunggu saja nanti, baru kita susun rencana lagi. Tapi yang utama, kita beritahu Rumi soal ini"