Osaka Part 3

186 19 3
                                    

Setelah itu mereka melepaskan ikatan Yuiri. Yuiri sempat melawan, namun Gen dan Ritzu memegangi Yuiri dengan sangat kuat. Kasuga dengan kasar membuka sweater yang dikenakan Yuiri. Lalu tangan kirinya meraba pa*a Yuiri dari bawah . Yuiri sangat ketakutan saat itu, wajahnya terlihat pucat.

"LEPASKAN DIAA..!!" kata seseorang dari belakang Kasuga lalu meninjunya hingga jatuh tersungkur

Seorang tersebut mendekati Kasuga dan melayangkan tinjunya lagi kearah Kasuga dengan tangan kirinya. Melihat itu, kedua teman Kasuga melepaskan Yuiri lalu membantu Kasuga menghajar seseorang tersebut. Namun sayang, seseorang itu lebih cepat pergerakannya sehingga ia bisa menghindar.

"Berani-beraninya kalian menyentuhnya.." kata pria tersebut meninju kearah Ritzu

Ritzu pun terjatuh. Lalu pria itu dengan cepat pula menendang kearah Gen, hingga Gen terpental.

"Brengs*k .. siapa lu?" kata Kasuga bangkit dan mengelap darah yang keluar dari bibirnya

"Lu gak perlu tahu siapa gue. Cemasin diri lu aja karena beraninya ganggu dia."

Kasuga mengarahkan tinjunya tepat kearah wajah pria tersebut. Tanpa rasa takut, pria itu tak bergerak sedikitpun dari tempatnya untuk menghindar.

"Hah?? Cuma segini??" ejek pria itu

Mendengar itu Kasuga menjadi sangat marah. Ia mencoba meninju kearahnya lagi, namun dengan sigap seseorang tersebut berhasil menahan tangan Kasuga. Lalu ia membalikkan pukulan kearah Kasuga dengan tangan kanannya. Pukulannya sangat kuat hingga Kasuga sempat tak sadarkan diri.

Kedua teman Kasuga, Ritzu dan Gen dengan bekerja sama lalu berhasil menangkap pria itu, lalu memeganginya dengan erat.

"Kasuga, ayo hajar dia." Ucap Gen

"Yuiri.. lari.. pergi dari sini" teriak pria itu agar Yuiri meninggalkan bangunan tersebut

Yuiri terkejut mengetahui kalau pria itu tahu namanya

"Cepat per.. !!"

BUUKK..

Belum sempat biacara, pria itu dihantam dengan kepalan tangan Kasuga.

"Cepat!!" ucap pria itu lagi

"Tapi.." kata Yuiri

Pukulan kedua datang mengenai wajah pria itu. Kemudian pria itu dihajar hingga tersungkur.

"Yuu..chan.. cepat pergi.." ucapnya lirih

Kemudian Yuiri berlari meninggalkan mereka. Namun langkahnya terhenti melihat pria yang menolongnya dalam posisi terdesak. Pria itu dibawa kearah jendela besar yang terbuat dari kaca oleh Gen dan Ritzu. Pria itu dengan sekuat tenaga melawan mereka. Alhasil, mereka semua terjatuh dari gedung. Beruntungnya mereka terjatuh dari lantai dasar.

Yuiri segera keluar dari bangunan tersebut dan melihat keadaan pria itu. Ia berlari menghampiri pria itu dan segera membantu membangunkannya. Namun saat sedang memapah pria itu, Kasuga datang dengan membawa tongkat kayu.

"Brengs*k.. Rasain niih.."

Belum sempat memukul, dengan cepat Yuiri menendang dengan sekuat tenaga kearah kemaluan Kasuga. Kemudian pria itu mengambil tongkat yang dipegang Kasuga dan memukulkannya kearah Kasuga hingga pingsan.

Mereka berdua pun segera pergi meninggalkan bangunan tersebut.


*****

Saat Okada tiba di bangunan kosong itu, bangunan itu benar-benar terlihat kososng. Tidak ada seseorang pun yang berada disana. Ia berjalan kearah meja yang terdapat banyak sampah makanan dan minuman. Ia masih belum menemukan siapapun. Kemudian ia berjalan kearah lampu-lampu yang menyorot kearah sebuah kursi, Okada menemukan sebuah sweater. Aroma apel dari sweater Yuiri tercium dengan indra penciumannya. Kemudian Okada berteriak memanggil nama Yuiri.. Mencari kesana kemari, tetap tidak ditemukan.

Ada Cinta Di SekolahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang