(5)

2.4K 321 44
                                    

budayakan untuk memberi vote sebelum membacanya!!

taehyung juga menceritakan kesedihannya ke jisoo, bahwa 4 tahun yang lalu kedua orang tua taehyung mengalami kecelakaan pesawat saat ingin menuju new york untuk melakukan kerjaannya yang sangat padet.

kini taehyung sekarang tinggal bersama kake dan neneknya jadi semua perusahaan
ayah taehyung kakenya yang menggantikannya. nanti menurun ke taehyung.

baru kenal beberapa hari saja jisoo dan taehyung sudah bisa dibilang layaknya teman lama. taehyung orangnya sangat friendly begitu juga dengan jisoo yang dari dulu sangat suka pertemanan. tetapi saat kejadian persahabatannya dengan lisa membuat jisoo hilang kepercayaan akan pertemanan dan kasih sayang.

1 bulan sudah berlalu jisoo dan taehyung semangkin deket, tetapi hanya sebagai teman tidak lebih. diam diam jisoo dan taehyung sering membuntuti jungkook dan lisa dating. di saat itu juga jisoo pasti mengeluarkan air matanya.

andai jisoo tau di saat dia menangis karena jungkook cowo yang sangat ia cintai, disitulah taehyung merasakan hati yang sangat hancur. karena melihat orang yang di cintainya menangisi lelaki itu.

taehyung mencintai jisoo, tetapi masi ia pendam. sesekali juga taehyung mengasi perhatian lebih dan sesuatu yang romantis agar jisoo bisa cepet move on dengan jungkook. itulah yang taehyung rencanakan saat itu.

kini jisoo dan taehyung ada di dalam mobil taehyung. saat mereka membuka kaca mobil jisoo melihat jungkook dan lisa sedang makan siang bersama sesekali bercanda dan saling menyuapi satu sama lain.

jisoo menangis taehyung pun membuang nafasnya kasar.

"jika seperti ini terus mau sampai kapan kau akan melupakannya" tanya taehyung karena, hal ini lagi hal ini lagi yang di lakukan. sudah sebulan lebih kita membuntuti dan berakhir dengan tangisan. jujur taehyung cape melihat jisoo yang terus menerus menangis seperti ini.

"ayo kita pergi dari sini" ucap jisoo mengusap air matanya kasar. taehyung pun menyalakan mesinnya dan membawa jisoo ke taman.

jisoo sangat lemah melihat makanan yang manis manis seperti ice cream bolu permen coklat dan lainnya. akhirnya jisoo menatap taehyung. taehyung mengangkat satu alisnya.

"taehyung mau itu" rengek jisoo. ingin meminta di belikan ice cream

"beli lah" jawab taehyung. jisoo menggigit bibir bawahnya dan gugup ingin meminta di belikan. karena jisoo tidak membawa duit samasekali.

"kau ingin aku yang membelikan?" tanya taehyung yang peka. jisoo hanya cengengesan sambil menampilkan deratan giginya.

"baiklah biar aku belikan" dengan cepat jisoo menarik taehyung, dan berlari. taehyung yang di tarik hanya pasrah dan tersenyum. ternyata seperti ini caranya membuat jisoo tersenyum dan bahagia, itulah isi pikiran taehyung.

saat jisoo melahap ice cream nya. taehyung yang melihat bibir jisoo belepotan langsung segera mengelapnya dengan sapu tangan yang ada di kantong celana lepisnya.

jisoo hanya diam melihat perlakuan taehyung. jisoo mencium aroma khas sapu tangan taehyung, dan tersenyum. kini jantung jisoo berdetak 2× lebih cepat. tidak seperti biasanya dia seperti ini, saat bersama jungkook juga jisoo tidak merasakan sekencang ini jantungnya.

"kau seperti anak kecil saja jisoo" ucap taehyung lalu memasukan saputangannya kembali. kini pipi jisoo me merah seperti kepiting rebus. lalu dia menyembunyikan pipinya dengan rambut panjangnya.

taehyung tidak melihat pipi merah jisoo karena fokus kepada dering hp yang tandanya ada pesan masuk. saat taehyung hendak membuka pesan itu taehyung terdiam dan menatap jisoo sekilas.

better halfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang