F

311 34 5
                                    

Tak terasa hari berjalan semakin cepat setiap harinya

Pertandingan sudah ada di depan mata!

Baekhyun meremas kedua tangannya satu sama lain, keringat dingin keluar dari pelipisnya, meski ia belum mulai bertanding namun entah kenapa keringat sudah keluar saja dari kelenjar

"Bersiaplah giliran kelompokmu." Chanyeol menepuk pundak Baekhyun dua kali, bermaksud menyemangati, tak lupakan senyum tampan yang tersemat di bibir

"Kau bisa Baekhyun." Ujar Chanyeol lagi yang mana membuat Baekhyun tersenyum dan sedikit merasa lega. "Terima kasih Ssaem." Dan Baekhyun mulai melangkah ke tengah lapangan





"Ayo Baekhyun!"

Beberapa murid yang berada di kursi penonton bersorak kala Baekhyun membawa bola menuju ring dengan gaya hebatnya

Sruk

Baekhyun tersenyum bangga kala bola masuk dengan mulus ke dalam ring

"Semuanya kembali ke tempat masing - masing." Teriak Baekhyun pada rekan se-timnya

Permainan terus berlanjut, Baekhyun paling banyak memasukkan bola ke dalam ring, namun tetap saja tim lawan lebih unggul, berbeda delapan point

Di sisi lapang Chanyeol mengepalkan tangannya, berdoa agar tim Baekhyun bisa berhasil menyusul point tim lawan, dan Chanyeol percaya jika kapten bisa menanggani timnya

"Bagus Baekhyun." Gumam Chanyeol saat Baekhyun berhasil mencetak dua point, berarti hanya tinggal enam point untuk menjadi pemenang

"Baekhyun sunbae hebat! Kemampuannya meningkat, pasti latihannya sangat keras."

"Aku dengar lawannya pernah masuk tingkat nasional, dan memenangkan peringkat tiga."

"Wah! Kuharap tim Baekhyun sunbae bisa memenangkan pertandingan ini."

Bisikan - bisikan terdengar jelas dari arah bangku penonton, mereka membawa banner bertuliskan 'Faithing Baek Tim' dan sebagian ada yang membawa gambar kelompok basket wanita

.

Waktu terlewati begitu saja, kini hanya tertinggal empat point saja

Meski waktu hampir habis, namun Baekhyun dan timnya tetap semangat mengejar point

"Seolhyun! Jaga nomor empat!" Teriak pelatih tim lawan, yang tak lain si nomor empat itu adalah Byun Baekhyun, sebab pelatih tim lawan merasa Baekhyun adalah ancaman. "Jangan sampai dia mencetak angka lagi!" Teriak di pelatih lawan lagi

Sruk

Dengan lemparan jauh Baekhyun berhasil memasukkan bola kembali

Tinggal tiga tembakan lagi dan tim Baekhyun menang!

Baekhyun diam di tengah lapangan dengan dada bergemuruh sebab nafas yang terengah - engah, tampaknya Baekhyun sedang mengatur strategi agar timnya bisa menang

"Pasti menang! Pasti! Cara menembak yang diajarkan Park Ssaem harus aku terapkan!" Gumam Baekhyun kembali merebut bola dari tim lawan dengan halus. "Irene! Di depan!" Baekhyun memberi intruksi pada Irene untuk berjaga di depannya

"Tembak tiga angka Baekhyun dan kita akan menang!" Teriak Park Ssaem pada Baekhyun

Baekhyun sudah siap menembak bola!

Dan...

Sreet

Buk

Bola mengenai sisi ring dan memantul jauh tanpa masuk ke dalam ring. Baekhyun menegang!

5) Basket LoversTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang