2

40 6 2
                                    

Acara pertunangan yang tidak diinginkan malgyu selesai dan berjalan dengan lancar,untungnya tidak banyak yang datang jadi ia tak perlu berlama -lama untuk berdiri dan memasang senyum palsu diwajahnya. Ditambah dengan pegalnya kaki yang memakai high heels yang dibawakan oleh taehyung tadi saat kerumahnya.

Kini gadis itu tengah duduk di sofa yang terdapat di gedung ini,kedua kakinya ia luruskan agar mengurangi pegal yang teramat sakit sesekali ia pijit kaki jenjang itu sambil meringis kesakitan.

"Akh,kenapa kakiku bisa sesakit ini?" keluhnya sambil memijit mijit bagian yang terasa sakit. Tak lama setelah itu taehyung datang dengan masih mengenakan setelan yang sama seperti tadi kemudian duduk dipinggir sofa dan menatap malgyu dengan intens sambil mengerutkan dahinya.

"Ya!Kenapa menatapku seperti itu?"seru malgyu sambil mendongakkan kepalanya diikuti dengan kedua alisnya yang ikut bertaut.

"Mani appayo(apa yang sakit)?" tanya taehyung lembut yang dibalas dengan memutar bola mata jengah oleh malgyu.

"Cih,tidak usah pura pura peduli padaku. Pergilah" malgyu mendecih jijik melihat taehyung yang berlaku sok baik didepannya.

Ia tau sekali lelaki gila ini bukan orang sembarangan pasti ia sebentar lagi juga akan pergi atau memaki dulu baru meninggalkannya.

Tapi perlahan tangan taehyung berjalan kearah kaki malgyu yang terasa sakit dan mulai memijitnya dengan pelan, malgyu ternganga bukan main dengan aksi yang dilakukan taehyung saat ini ternyata ia terlalu berprasangka buruk kepada orang yang baru sah menjadi tunangannya beberapa lalu.

"Kau lelah kan? Ayo pulang saja." Taehyung meraih lengan malgyu dengan lembut dan berdiri berharap gadis ini ikut berdiri bersamanya.

"Pulang saja sana" usir malgyu sambil mengibas ngibaskan tangannya.

"Aku antar"

"Aku bisa pulang sendiri,bentar lagi juga kakiku akan pulih" tolak malgyu sambil mengalihkan pandangan kearah lain.

Tak ada suara yang membalas ucapan malgyu,mungkin taehyung sudah pergi. Ia ingin melihat kedamping untuk menemukan taehyung dimana tapi itu memalukan bukan? Ia takut taehyung salah paham.

Malgyu menghela nafas pelan kemudian memutar kepalanya 90° untuk melihat kearah taehyung dan ternyata pria ini sedang berjongkok dan berada sangat dekat dengannya .

Malgyu menelan ludahnya kasar melihat pria tampan didepannya ini mulai menggendongnya seperti membawa karung beras.

"Ya! Turunkan aku!!!" teriak malgyu tepat disamping telinga taehyung yang tengah berjalan membawanya keluar gedung.

Ia memukul-mukuk punggung taehyung agar si pria gila yang tampan ini menurunkannya.

Taehyung menghentikan langkahnya tapi ia tidak menurunkan malgyu melainkan mengganti cara menggendong gadis itu dari seolah membawa karung beras kini ia mengganti dengan ala bridal style.

"Bukankah kakimu sakit nona? Jadi diamlah,telinga ku sakit mendengar teriakanmu" malgyu hanya memutar bola mata jengah,ia lelah berdebat dengan si gila ini. Akhirnya ia membiarkan taehyung menggendongnya masuk kedalam mobil 'lumayan ada babu baru' pikirnya.

Sama seperti beberapa jam yang lalu saat taehyung menjemput malgyu, suasana dimobil ini sunyi ditambah dengan malam ini jalanan cukup sunyi. Sesekali malgyu melihat kearah taehyung yang sedang menyetir dengan serius. Malgyu tidak munafik,ia sadar tunangannya ini sangat tampan bahkan lebih tampan dari pada Jimin pacarnya.

Tap!

Tatapan mereka kini bertemu tapi secepat mungkin keduanya mengalihkan pandangan. Malgyu sedikit kikuk dengan suasana ini,ia pun menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Sheltered.KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang