Penyesalan Yang Terlambat

A2

Aku yg berjuang untuk mendapatkan hatimu,mengapa ia yg menang mendapatkan hatimu? Mengapa?

Aku sudah berusaha mendapatkan hatimu,perhatianmu. Tetapi kau tak pernah sekalipun melirikku. Rasanya sakit...

Cinta bertepuk sebelah tangan ternyata rasanya sakit.

Sebenarnya aku ini apa dimatamu? Apakah aku ini dimatamu hanya sampah?

~~~~~~~~~~|||||||||||~~~~~~~~~~~

3 hari berlalu, setelah kejadian hari itu Aubrey selalu nampak murung, diajak ngobrol tidak menyahut, dan menatap lurus ke depan dengan tatapan kosong. Menyedihkan bukan?

'Udahlah cowok gk dia doang, masih ada cowok lain yg mencintai lu tulus.' ucap Kanila

'tapi Deon itu cinta pertama gw, gw tuh udah sayang banget sama Deon.' jawab Aubrey

'iya tau gw, tau seenggaknya lu tuh harus move on.'

'tapi gw gak bisa...gw udh pernah coba tapi gagal' Aubrey frustasi

'hah... Pusing gw' Kanila mendesah kesal

~~~~~~~~~~~||||||||||~~~~~~~~~~~

Dilain tempat~

Kring~~~

'kenapa ya bunda nelpon' tanya nya pada diri sendiri.

'halo bun ada apa?' Tanya Deon

'bunda tolong banget sama kamu, kamu dateng ya ke cafe nusantara. Ada yang mau bunda omongin kek kamu. Kamu ijin ke wali kelas kamu' ucap bunda Deon.

'emang kenapa bun?'

'udah nanti aja nanyanya di cafe'

'yaudah deh' ucap Deon mengakhiri panggilan telepon.

'ada apa ya tumben bunda nelpon' tanyanya pada diri sendiri.

Setelah ijin ke wali kelas Deon mengambil vespa nya dan melaju menuju cafe nusantara.

Dan akhirnya sampai. Disana ia melihat bundanya sedang duduk bersama wanita, mungkin seumuran dengan bundanya.

'bun...' panggil Deon menuju tempat dimana bundanya duduk

Bundanya pun menengok dan mengayunkan tangannya seolah berkata 'ayo ke sini'.

Deon menghampiri bundanya dan salim kepada wanita itu. Dan duduk disamping bundanya.

Disamping wanita itu terdapat seorang wanita. Deon tidak melihat wajahnya karena wanita membelakangi nya.

'bun sebenernya aku disuruh ke sini ada apaan ya? Tanya Deon to the point

'bunda sebenernya ajak kamu kesini mau ngomongin tanggal pernikahan kamu sama Jessy.' ucap bunda Deon menjelaskan

'kan bunda tau kalo aku gak mau dijodohin sama Jessy. Aku tuh gak suka sama Jessy!' ucap Deon marah

Dan ternyata wanita yang duduk di sebelah wanita itu ternyata Jessy-calon istrinya.

'Deon, bunda minta tolong sama kamu terima ya perjodohan ini. Kami berdua sudah berjanji pada saat kami hamil. Jika anak kami perempuan dan laki laki akan kami jodohkan. Bukankah jika berjanji harus ditepati?'

'yaudah aku terima perjodohan ini, tapi hanya karena janji bunda ya bukan karena aku mencintainya'

'iya'

Jangan ditanya bagaimana bahagianga Jessy ketika orang yg dicintainya akan menikah dengan dirinya. Dan sudah pasti dirinya akan menerima perjodohan ini.