Penyesalan Yang Terlambat

A1

Ku hanya bisa melihatmu dari jauh. Melihatmu tertawa bersama teman temanmu.

Aku hanya ingin kau tertawa karenaku bukan karena orang lain.

Aku sempat berpikir apakah aku dapat meluluhkan hati sedingin es? Kurasa itu tak mungkin

Kadang aku ingin menyapamu saja, rasanya malu.

Rasanya ingin sekali mengungkapkan perasaan yg telah memuncak ini, tp rasanya tak mungkin.

~~~~~~~¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦~~~~~~~~

'Eh lo ngapain si ikutin gw mulu?!' tanya Deon dgn amarahnya.

'ya gw kan cuma pengen deket ama lu doang' jawab Aubrey

'tp gw gak mau lo ikutin gw terus. Risih tau gak!'

'ya maap, tp plis kita temenan sekarang ya?'

Deon hanya mendengar saja tanpa ada niat mau menjawab.

Flashback~

1 jam yg lalu sekolah sudah di bubarkan tetapi Aubrey tetap menunggu sang pujaan hati. Deon hari ini ada latihan basket untuk pertandingan antar sekolah.

'pokoknya hari ini harus bilang, kalo aku mau temenan ama dia' batin Aubrey

Setelah mengumpulkan keberaniannya akhirnya Aubrey, menghampiri Deon

'nih anak perasaan nungguin gw mulu deh. Bodo ah emang gw pikirin' batin Deon melirik sinis Aubrey

Akhirnya setelah latihan basket deon pulang, dia pulang dengan berjalan kaki karena supirnya tidak bisa menjemputnya

Flashback end~

'kok lu gak dijemput sama supir lu?' tanya aubrey sambil mendekati Deon.

Namun naas pada saat aubrey ingin mendekat deon malah menjauh.

'kalo gw gak dijemput apa urusannya ama lu?' jawab Deon sinis

'ya kan gw cuma pengen tau. Emang masalah?'

'YA LO MASALAH BGT! UDH LAH NGAPAIN SI DEKETIN GW MULU RISIH TAU GAK?!' ucap Deon dengan nada tingginya sambil berjalan menjauh dari Aubrey

Serasa terhantam batu yg keras, Aubrey diam sejenak. Hati nya sakit mendengar sang pujaan hati berkata seperti itu.

'Ya allah, bisa gak sih aku dapetin dia?' batin Aubrey

Tanpa sadar air matanya sudah turun mengalir melewati pipi nya yang mulus.

Setelah berdiam diri cukup lama, akhirnya Aubrey pulang ke rumah.
Untuk apa mengikuti orang, jika orang itu saja tak mau di ikuti, begitu pikirnya.

~~~~~~~~¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦¦~~~~~~~~~

Kebesokannya di sekolah Aubrey ingin menyapa Deon tetapi tidak jadi karena deon sedang bersama seorang wanita.

'ya allah sakit...' ucap Aubrey

Dengan hati yang berdebar Aubrey berlari tergesa gesa dan ia mengumpat untuk menangis menumpahkan rasa sakit yg ia pendam.

Setelah menumpahkan seluruh kesedihannya, akhirnya ia menuju ke kelasnya dan untungnya kelas nya belum masuk.

'kemana aja lo?' tanya Kanila temannya—sekaligus sahabatnya.

Mereka sudah bersahabat sejak kecil. Lagipula mama mereka ber 2 adalah rekan kerja bisnis.

'tadi gw makan dulu di kantin, soalnya tadi gw gak sarapan' ucap aubrey berbohong