Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rembulan telah berganti mentari, seorang pria bermarga Kim itu bangun dari dunia mimpi nya.
Dia Kim Woojin yg kini berjalan kekamar mandi untuk membersihkan diri nya dan bersiap pergi kuliah.
Selesainya Woojin dari ritual mandi nya, dia pun turun menyusuri anak tangga dan menuju ruang makan.
Disana sudah ada para adik-adik kesayangan nya dan tak lupa pula orang tua nya, Tuan Kim dan Nyonya Kim.
"Pagi semua"Woojin.
"Pagi"Balas semua nya dengan senyuman.
"Woojin hari ini kamu kuliah pulang jam berapa?"Ny Kim.
"Kaya nya jam 2 udah selesai"Woojin.
"Pulang kuliah temenin Bunda ya sayang"Ny Kim.
"Kemana Bun?"Woojin.
"Ketempat biasa, udah pokok nya kamu ikut aja. Dah cepet sini sarapan nanti telat"Ny Kim.
"Siap bunda"Woojin.
Kemudian Woojin pun duduk tepat disamping kiri tuan Kim.
Mereka semua pun makan dengan tenang dan tak lama kemudia mereka pun mulai berangkat sekolah dan kuliah.
Tn kim pun menghentikan putra tetua nya dengan menarik pelan tangan nya.
"Woojin"Tn Kim.
Kemudian Woojin pun membalikkan badan nya kearah Tn Kim yg berdiri tepat disamping Ny Kim. "Ada apa ayah?"Woojin.
"Lusa kita berangkat, siapkan diri mu dari sekarang"Tn Kim.
"Baik Ayah, aku akan mempersiapkan nya"Woojin.
"Baik lah, sana kejarlah mimpi mu nak, belajar lah dengan sungguh-sungguh kami akan bangga dengan kau sukses. Jikalau kau gagal kau coba lagi sampai kau mendapatkan kata sukses"Tn Kim.
Sembari menepuk bahu Sisulung dengan sayang.
"Abang cepat! Nanti Yuyu ama Chael telat loh!"Yuna.
"Iya dek sebentar! Bunda Ayah aku pamit dulu yaa"Woojin.
"Hati-hati"Tn & Ny Kim.
Kemudian Woojin pun melangkah menuju mobil nya dan segera mengantar sang adik kesekolahan nya dan berlanjut dia ketempat ia kuliah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•¦Woojin Side¦•
Hari-hari berjalan dengan lanjar sebelum telfon dari seseorang itu datang.
Sekarang Woojin tengah duduk dimejanya sambil memangku dagunya dengan tangan sebagai topangan.
"Sayang ada apa?"Chaeyoung.
Woojin pun sadar dari lamunan nya.
"A-ahh... Tidak apa-apa, hanya saja... Aku sedikit lelah hari ini tak tau kenapa"Woojin.
"Kau bukan sedang kelelahan, kau jangan menutup nya dari ku Woo, katakan yang sebenarnya jangan mambuat ku khawatir"Chaeyoung.
Menatap serius sang kekasih.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Katakan padaku ada apa?"Sambung nya
Woojin pun menghela nafas dan menatap kembali sang kekasih dan tersenyum lebar layak nya tak memiliki beban apapun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sayang aku tak apa ok, apa yg harus ku ceritakan pada mu?"Woojin.
"Oh ayolah Woo, jangan menyembunyikan apapun dari ku"Chaeyoung.
"Oke-oke aku akan memberi tau mu"Woojin.
"Cepat beri tau"Chaeyoung.
Kemudian Woojin pun memberi isyarat supaya Chaeyoung lebih dekat dengan nya.
Woojin pun berbisik ketelinga cantik Chaeyoung.
"Aku.Sangat.Mencintai.Son.Chae.Young!"Woojin.
Berakhir dengan Woojin yg dikejar sang kekasih.
Ahh... Sungguh manis mereka berdua...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Janganlah pernah menyerah ketika Anda masih mampu berusaha lagi. Tidak ada kata berakhir sampai Anda berhenti mencoba" °•Kim Woojin•°
