Arabelle POV
Malam itu aku tak bisa tidur nyenyak,jangankan nyenyak ,tenang pun sulit.Di ranjang sebelah kanan dan kiri ku ,semua penghuninya telah tidur nyenyak.Entah kenapa tapi yg pasti wajah cowok tadi terbayang terus di kepalaku."Namanya aja gak tau ,gimana mau tau deket sama dia?"kataku sendirian."Ya udahlah besok aku kan duduk sebangku sama dia"kataku pasrah pada takdir yg membisu.
🧚♀🧚♀🧚♀🧚♀🧚♀🧚♀
"Thresna ,Vivi ayo bangun nanti terlambat lagi loh.Aku aj dah siap nih"kata Arabelle."Emmm ,iya benter Bell.Vi, ayuk bangun ntar kita dihukum lagi.Udah hari ini masuk Buk Selmina lagi"kata Thresna membetulkan ucapan Arabelle."Ohh..... dedek Vivi macih antuk .Gimana dong?"sahut Vivi manja."Udah gercep dikit napa Vi!Aku malu kena hukum terus, belum lagi kalau yg ngasih hukuman itu Buk Selmina bisa tewas di tempat kita!"tegas Thresna."Iya, iya , iyain yok"jawab Vivi ketus."Gitu dong ,kita kan BFF"jawab Theresna sambil merangkul Vivi."Aku tunggu di balkon ya..."kata Arabelle yg segera menuju ke balkon untuk menghirup udara yg masih segar."Okey, thanks Belle...."jawab Thersna."Iyap, makasih Bell"ucap Vivi.
🧚♀🧚♀🧚♀🧚♀🧚♀🧚♀Akhirnya setelah Thresna dan Vivi selesai, mereka bertiga berangkat ke kelas .Setelah berjalan sambil menghirup udara segar, akhirnya mereka tiba di kelas yg masih seorang penunggunya, yaps itu adalah cowok sebangku Arabelle yg mempunyai paras tampan bagai boneka teddy bear aja.Tanpa berbasa - basi ,cowok sebangku Arabelle tadi menggeset tempat duduknya agar Arabelle dapat duduk setelah itu kembali mendengarkan musik dari headphone nya."Halo, kita kan temen sebangku ku, jadi aku pastinya boleh tahu kan nama mu siapa?"tanya Arabelle dengan sedikit keras agar suaranya dapat mengalahkan suara Headphone cowok itu.Setelah lama menunggu jawaban , Arabelle mengulangi perkataannya dengan nada teriak "Namamu siaaapaaa???".Sedetik cowok tersebut membeku dengan headphonenya lalu berdecak kesal."Nama gue Alvaro Adianta Ferayuda panggillannya Alvaro biar lebih singkat panggil Al aja, puas? Jangan ganggu hidup gue lagi!"jawab cowok tersebut.
🧚♀🧚♀🧚♀🧚♀🧚♀🧚♀Alvaro AOV
"Nih cewek resek amat sih, udah temen sebangku gue lagi.Bisa hancur pagi tenang gue tiap pagi!"batin gue dalam hati.
Setelah jawaban yg gue utarakan ,akhirnya pagi tenang gue kembali , sekarang si cewek resek itu masih disampingg gue namun ia ternyata sudah sehat kembali sehingga bisa tenang ,dia membaca novel horor yg membuatnya tiba-tiba memeluk gue."Uppss, maaf Al, aku ga sengaja.Sekali lagi maaf ya..."kata perempuan resek yg di samping gue ini."Lo kayaknya kebanyakan modus deh.Lo pasti lagi cari sasaran buat dijadiin pacar kan?"tuding gue tak senang."Enggak kok, Arabelle ga pernah pacaran, mikir ke sana pun belum, Arabelle juga ga modus kok"jawab Arabelle."Serah lo, gua ga duli" jawab gue menuju kantin. "Makasih yaa dah mau ngalah buat aku"kata perempuan resek yg satu ini."Kan gue dah bilang ,jangan campuri urusan gue" ketus gue."Okey, maaf" jawab cewek itu .
🧚♀🧚♀🧚♀🧚♀🧚♀🧚♀Author POV
Setelah ditinggalkan oleh sang pangeran tampan, Arabelle melanjutkan membaca novelnya sampai bell berbunyi tanda awal jam pelajaran hari ini."Jadi, untuk nilai praktek sains kalian kemarin nilai tertinggi diperoleh oleh Arabelle dengan nilai 99" jelas bu Jasmine." Bu, nilai saya berapa?"tanya Alvaro."Al, saya tidak menyangka kalau nilai kamu yg selalu tertinggi di kelas menurun karena siswi baru kita.Nilai kamu 98"jawab bu Jasmine."Hhh, beda satu aja dah senyum -senyum lo"ketus Alvaro."Al iri ya sama Arabelle?"tanya Arabelle dengan polosnya."Gak!"jawab Alvaro.Sekian dulu ya...buat para pembaca, jangan lupa buat baca bab berikutnya dan juga vote serta coment ya...😉😉😉
KAMU SEDANG MEMBACA
CULUN'S LOVE STORY
Novela JuvenilHai, ini pengalaman pertamaku nulis cerita .Eh, tapi kita kan belum kenalan ,kenalin namaku Gabriel Angeline Sihombing panggil Geby aja.Disini aku mau ceritain kisah kedua kekasih yang berbeda karakter.Mereka adalah Alvaro dan Arabelle.Sekian dulu...