🌹🌹🌹
Prolog :
"Arghhhhhh!"
Perihnya terasa sampai ketulang ku. Saat pisau tajam itu ditorehkan dikaki ku. Lagi..lagi..dan lagi dia terus melakukannya secara berkala.
Tak dapat melihat apa pun, hanya rasa sakit yang ku rasakan. Menjerit? sampai suara ku habis pun tak ada gunanya. Menangis? sampai darah yang menggantikan air mata ku pun tetap tidak ada gunanya.
Hanya bisa pasrah dengan kedua tangan dan kaki terikat rantai besi. Kaki ku seperti dicabik-cabik oleh harimau dalam keadaan sadar. Lebih pantas disebut 'Wanita Iblis si Psikopat Gila'. Dia lebih rendah dari seekor Anjing gila! Bahkan lebih rendah lagi!
Wanita Gila yang tak berotak! Dia tertawa terbahak-bahak bersamaan dengan jeritan yang ku keluarkan. Aku tidak akan sudi mati ditangan mu!
🌹🌹🌹
Kami sudah sampai di apartemen, aku pun bergegas turun dan meninggalkan nya tanpa mengucapkan apa pun.
Aku berjalaan menuju lift tanpa menoleh kebelakang.
"Shine tunggu!"
Dengan cepat aku menekan tombol lift tersebut dan seketika lift itu tertutup.
"Shine!"
🌹🌹🌹
Lift terus bergerak dan berhenti dikamar ku Lantai 23. Pintu lift pun terbuka, aku berjalan menuju pintu kamar ku dan mendapati ada seorang wanita berambut hitam sebahu yang berdiri didepan pintu.
'Siapa dia? Apa yang dia lakukan didepan kamarku?' pikirku. Aku tidak pernah bertemu siapa pun selain Ibuku, Miss Ella, dan beberapa pegawai apartemen.
Dia sangat posesif terhadap ku, aku tidak diperbolehkan bertemu siapa pun termasuk saudara-saudaranya. Dia bilang dia yatim piatu dari sebuah Panti Asuhan.
Aku bersembunyi disamping pintu lift dekat sebuah pot tanaman, karena kamar ku berada disudut lorong.
"Aku sudah didepan kamar Apartemen mu. Kamu dimana, Sunny?"
Wanita itu terlihat seperti orang Asia. Dia sedang menelepon seseorang. Tapi tunggu, dia menyebut nama 'Sunny'? Apa dia teman Ibu?. Pikir ku sambil mengamatinya diam-diam.
"Aku tidak melihat siapa pun disini! Apa mungkin putrimu tersesat? Baiklah akan ku tunggu"
Wanita itu menutup teleponnya dan tiba-tiba menoleh kearah ku! Aku terkejut dan langsung menarik tubuh kebawah untuk menyembunyikan diri disamping pot tanaman itu.
"Hallo? Siapa disana?"
Suaranya mendekat bersamaan dengan suara langkah kaki.
"Mengintip itu perbuatan yang tidak baik loh!"
Aku merasa sangat ketakutan! Karena sering membaca buku Sherlock Holmes saat senggang. Aku takut dia adalah mata-mata wanita yang membawa senjata api!
'Ibu tolong aku' aku berdoa dalam hati ku.
🌹🌹🌹
Aku bersembunyi dengan jantung yang berdebar kencang. Tiba-tiba....
KAMU SEDANG MEMBACA
The Masokis
Mystery / Thriller*AYO KITA BUDAYAKAN FOLLOW AKUN AUTHOR TERLEBIH DULU SEBELUM MEMBACA🥰 DAN JANGAN LUPA VOTE + COMEN DISETIAP CHAPTER NYA❤️* "Arrghhhhhhhh!!!" Setiap hari hanya terdengar jerit pilu seorang gadis dari balik pintu besi disebuah rumah tua ditengah huta...