chapter 10

280 18 0
                                    

Ting~Ting~Ting~Tong
(Anggap aja suara bel istirahat yakk)

Bel istirahat pun berbunyi, setelah merapihkan buku-bukunya Mingyu menghampirinya meja Kinan dengan Via, ya.. Kinan memang duduk berdampingan dengan Via mulai dari SMP sampai SMA seperti saat ini.

"Kinan, Via mari kita ke kantin!" Ajak mingyu.

"Baiklah.. ayo kita ke kantin." Sahut via yang mungkin sudah tidak tahan lagi dengan cacing-cacingnya yang mulai demo minta makan.

"Ah..uhm.. aku tidak ikut yah." Jawab Kinan dengan sedikit ragu.

"Kenapa? Apakah kau tidak lapar?" Tanya Via.

"Walaupun kau tidak lapar, tapi kau harus mengisi perutmu itu, jika tidak mau sakit." Ucap Mingyu dengan sedikit marah pada Kinan, jika orang lain yang melihat mereka berdua pasti akan mengira jika berpacaran, karna apa yang dilakukan Mingyu itu sudah melebihi dari hubungan persahabatan.

"Ah.. bukannya aku tidak mau makan, tapi... Aku lupa membawa uang dan kartu ku." Jawab Kinan lalu merunduk, bukannya Kinan tidak membawa kartunya tapi dia tidak mempunyai kartu itu, kartu untuk makan disekolahannya dan juga Lucas tidak memberinya uang sepeser pun, jadi bagaimana dia harus makan jika sudah seperti ini?.

"Ya ampun Kinan... Kenapa kau tidak bilang dari tadi?" Teriak Via seperti orang aneh.

"Kenapa kami nggk bilang kalau nggak bawa uang?"

"Humm... Maafkan aku, aku hanya tidak ingin merepotkan kalian berdua." Ucap tak enak hati.

"Baiklah kalau begitu ayo, hari ini aku akan membelikan semua apa yang kau minta di kantin." Tawar Mingyu dengan senyum diwajahnya.

______________________________________

Bel pulang sudah berbunyi saatnya Kinan untuk pulang dengan bodyguard + supirnya yang tampan itu.

"Apa kita tidak boleh mampir ke taman sebentar?"

"Tidak boleh nona, tuan Lucas memperingatkan untuk nona agar langsung pulang ke rumah!" Ucap Sehun.

"Ah... Baiklah." Balas Kinan dengan mengerucutkan bibirnya.

Sehun melirik Kinan dari spion yang tampak sedang mengerucutkan bibirnya, melihat Kinan seperti itu membuat bibirnya tertarik sedikit ke atas. Oh ayolah ini pertama kalinya iya tersenyum setelah kepergian adik kesayangannya, ntahlah.. mungkin Sehun merasa kalau Kinan itu seperti adiknya.

______________________________________

Kinan sudah mengganti seragamnya dengan baju santainya, lalu pergi kedapur untuk mengambil minum. Saat sudah hampir sampai di dapur ternyata Lucas sudah ada disana, lebih tepatnya duduk di kursi meja makan, Kinan kira kalau jam-jam segini Lucas masih dikantor tapi ternyata dia salah.

"Kinan?"

"A..ah... Iya ada apa?" Tanya Kinan yang tiba-tiba gugup.

"Apa kau sudah makan?" Tanyanya lagi.

"Ah... Ya.a.. aku sudah makan disekolah tadi." Jawab Kinan lalu merunduk.

"Di sekolah? Apa kau punya uang? Sepertinya tadi pagi aku tidak memberimu uang."

"Ah... Itu.."

"Apa kau mencuri?" Tanya Lucas lagi dengan penuh selidik.

"Ti..tidak... Aku tidak mencuri."

"Lalu?"

"Ada temanku yang membelikannya untukku."

"Temanmu? Laki-laki atau perempuan?"

"Hmm... L.. laki-laki."

Tbc

Kim Mingyu

Kim Mingyu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ohh Sehun

Lucas wong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lucas wong

Lucas wong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MAFIA LUCAS WONGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang