Pergi

29 1 0
                                    

Mendung yang perlahan hadir mengikis harapan yang selama ini dengan susah payah di bangun

Gemuruh seakan turut menghadirkan petir yang berlomba lomba meluluh lantahkan

Dunia yang semula terang berubah menjadi gelap seakan tamaram yang setia menemani

Kabut yang kian menebal perlahan menghapus jejak dan harummu

Sepi sunyi yang setia memeluk seperti orang kebingungan dan hilang arah

Getaran yang dulu ada seakan melemah dan perlahan menghilang menyisahkan hampa

Tak ada secuil harapan dan cahaya yang bisa menopang kehampaan ini

Masih teringat candamu tawamu yang sempat hadir dalam benakku

Kau hadir dengan sejuta harapan dan kau pergi menyisahkan luka yang semakin hari kian mengangah

Goresan tintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang