Diujung jalan ini pertama kali kita bertemu diantara rintik-rintik hujan yang mulai mengering
Kau hadir bagai senja yang indahnya hanya sementara dan kau menghilang diantara awan yang mulai menggumpal
Semua yang pernah kau beri dulunya terasa indah namun semuanya hanya ilusi belakaSeperti gerimis yang hanya sekilas memberi tanda namun tak selaras
Bagai siang dan malam yang tak akan pernah menyatu meski berarti
Kehadiranmu sangat berarti walau hanya luka yang kau tinggalkan
Senyummu menggetarkan hati namun terasa menyesakkanHujan masih senantiasa menemani membawa duka dan luka
Menorehkan perih dan pedih lalu pergi tanpa arti
Tertawa dalam tangis seolah diri paling kuat selama ini
Bolehkah aku menyerah?
Menyerah pada keadaan yang tak pernah sekalipun berpihak kepadaku
Sedang aku hanya ingin kebahagiaan bukan luka yang setia menemani