3. Selamat Ulang Tahun Smk Sky

29 7 1
                                    

Kicauan burung sudah mengiang, cahaya mentari sudah memasuki kamar gadis itu. Rasanya ia ingin tidur kembali merasakan sejuk embun pagi menghantam penjuru kamarnya.

"Ana bangun sayang"

Yah itu suara ibu Alana, sepertinya pagi ini ibu Alana tidak ingin marah-marah, lihat saja dia memanggil Alana dengan sayang. Hahaha

"Eughh,, iya bu Ana bangun" sahut Alana didalam kamarnya. Ia langsung mandi,sholat dan siap-siap berangkat sekolah.

"Pagi semua" Sayup-sayup terdengar suara Alana

"Pagi sayang, ayo makan"

"Ayah kemana bu? Kenapa tidak ikut sarapan?" Tanya Alana yang melihat meja makan hanya ada ibu dan kakaknya Ridwan saja.

"Kak? Mana ayah?"

"Ayah ada lomba renang tingkat SD jadi tadi pagi sudah pergi, dia kan pelatih anak-anak SD Mentari"

Alana hanya ber oh ria, lalu menyantap sarapan paginya.

"Ibu,kak aku berangkat dulu yah. Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam. Iya hati-hati Ana" kompak ibu dan kakaknya Alana.

🌼🌼🌼

Alana pergi sekolah menggunakan motornya, Alana tidak ingin merepotkan kakaknya. Karena jalur mereka tidak sama, dan lagian kakaknya masuk siang kerjanya.

Disekolah

"Pagi Alana" ucap Mila dan Tita

"Hay, pagi juga baby" sambil melambaikan tangannya.

"Ana kamu sudah sarapan?" Tanya Tita

"Sudah mih" yaps Alana selalu memanggil Tita dengan julukan "Mamih" karena Tita selalu care kaya ibu-ibu pada umumnya. Baru saja datang sudah ditanya sarapan atau belum kan.

"Anaa" Teriak histeris dari Lani yang baru saja sampai.

"Hay Lan, ada apa? Sampai segitunya" Tanya Alana kebingungan

"Lo tau gak sih sekolahnya Wira kan sabtu sama minggu ngadain pesta ultah" nada serius dari sang pemilik suara, yaps siapa lagi kalau bukan Lani

"Iya gue tau Lan, emang kenapa? Lo mau dateng?" Tanya Alana

"Mau sih, tapi lagi gak ada duit hahaha" tawa Lani membuyarkan suasana kelas menjadi ramai .

Yah benar sabtu dan minggu sekolahan Wira mengadakan pesta ultah, katanya seru banyak hadiah. Tapi Alana sudah tahu sejak lama, karena Wira selalu membicarakannya, dan terlebih katanya Wira akan mengajak Alana ke rumahnya. Ya rumah Wira tak jauh dari sekolahannya. Itung-itung Wira bilang ke keluarganya gak jomblo hahahaha.

Pelajaran dikelas Alana sudah dimulai. Seperti biasa hari jumat sekolah Awan ini selalu pulang lebih awal dari hari biasanya. Setelah menyelesaikan semua pelajaran, Alana tidak langsung pulang. Alana selalu mampir ke warung mang ade, ngobrol ngaler ngidul dengan temannya, teman Alana cukup banyak, dan cukup dikenal oleh guru disekolah ini bukan karena nakal yah, karena rajinnya hehe.

Pukul 15.00 Alana sudah sampai dirumahnya. Tadi hanya sebentar kumpul nya. Jadi Alana bergegas pulang.

"Ana pulang" teriak Alana

"Eh anak ibu udah pulang, ucap salam kek anak gadis gak boleh teriak-teriak"

"Eh iya ibu maaf"

"Sudah sana mandi, kamu habis dari mang ade yah?" Tanya ibu Alana

"Hahaha ibu tau aja deh, maaf tadi aku gak sempat ngabarin ibu"

"Yasudah sana mandi, terus makan yah" perintah ibu Alana

Si Angka Sepuluh BerjalanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang