KTH🍁 tears (1)

181 20 0
                                    

"Taehyung-ah...bisakah kau sisakan waktumu untuk taejin.ia sangat merindukan mu ak-"

"Bisakah kau diam!aku sedang banyak pekerjaan.lagipula aku bekerja untuk kalian!!"taehyung menghentikan pekerjaannya dan menatap tajam kearah istrinya.

Kim y/n ,menatap sendu pada suaminya.ia tidak tau mengapa taehyung sekarang berubah.
dulu,taehyung adalah pria yang hangat baginya tak pernah marah atau membentaknya selalu berkata lembut padanya.tapi sekarang,semua berubah sejak kehadiran song Aeri,sekretaris pribadi kim taehyung.

"Tapi taehyung-ah,taejin sangat merindukanmu ia sangat rindu mu"kata y/n

Taehyung tidak mempedulikkan istrinya yang sedang berbicara padanya,ia malahan mengambil sebuah benda kotak persegi panjang itu sambil tersenyum menatap ponsel yang ia genggam, tangannya cekatan mengetik sesuatu disana.

Y/n menghelai nafas dan mengeluarkan secara perlahan.
hingga,sebuah pintu putih berbahan kayu itupun terbuka,menampilkan sebuah presensi anak laki-laki berumur 4 tahun itu.berlari kearah taehyung dan memeluk appanya dengan penuh sayang.

"Appa,taejin,lindu appa"raejin memeluk erat taehyung,tersenyum sambil menatap appanya.

Taehyung sejenak terdiam,menatap taejin yang memeluknya erat.

"Taejin...ada apa sayang,apa..taejin bermimpi buruk lagi hm.?"

Y/n mengelus surai coklat milik taejin dengan penuh kasih sayang.taejin adalah anak satu-satunya dan ia akan melakukan apapun untuk anaknya sekalipun menukar dengan nyawanya.

"Hm,ne..eomma.taejin mimpi buluk lagi!taejin takut.."kata taejin kembali memeluk taehyung sambil menenggelamkan wajahnya kedada bidang appanya.

Taehyung yang melihat itupun tersenyum dan mengangkat sebelah tangan menyentuh dan mengelus pelan surai taejin.

"Sudah,tidak ada yang perlu ditakutkan.taejin bersama appa.hm..taejin mau tidak!tidur dengan appa?kata taehyung

Seketika mata taejin berbinar mengangguk-anggukkan kepalanya.y/n tersenyum melihat keharmonisan appa dan anak ini didepannya.

Hari demi hari,taehyung kini semakin sangat berubah,kini ia sangat jarang pulang kerumah, jarang menyempatkan waktu untukku dan taejin pulangpun hanya mengganti baju dan pergi kembali begitu saja seperti saat ini.

"Tae...kau mau kemana lagi,bisakah sehari ini saja kau tinggal disini?taejin terus saja menanyakanmu dan aku tidak tau alasan apalagi yang harus kukatakan padanya"kata y/n menatap taehyung yang sedang sibuk menata pakaiannya.

Y/n berjalan kearah taehyung dan ingin membantunya menyiapkan segala keperluan taehyung.

"Biar kubantu"saat tangan y/n ingin meraih pakaian kerja taehyung,taehyung segera menepisnya dengan sedikit kasar.
Dan menatap y/n serius.

"Tidak perlu.katakan saja pada taejin,bahwa aku sedang banyak pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan.kau kan tau,taejin itu masih anak kecil.dan ia mungkin tak akan lagi menanyakan itu.

"Taehyung-ah.."

Taehyung menatap tajam kerah istrinya.

"Apalagi yang ingin kau katakan.lagipula t

Kini mata y/n berkaca-kaca menahan bulir bening itu agar tak keluar dan membasahi pipinya.

"TAK BISAKAH KAU SEDIKIT LEBIH MEMENTINGKAN KELUARGAMU!!apakah pekerjaan itu lebih penting untukmu?kau mempunyai istri dan anak disini,taejin membutuhkanmu taehyung!!"kata y/n

Plak...

"TUTUP MULUTMU SIALAN!!,aku bekerja untuk kalian!!dan seharusnya kau bersyukur karena aku masih menafkahi mu!!jika tidak mungkin kau akan hidup menggelandang di jalanan"kata taehyung melangkahkan kaki menuju pintu keluar kamar itu merai dan menutupnya dengan kasar.

Yeoja itu memukul dadanya yang terasa sesak,kini lututnya menyentuh lantai nan dingin.bekas tamparan itu tampak terlihat jelas disana.

Y/n menundukkan kepala sambil menggigit bibir bawahnya sampai memerah.tak lama kemudian pintu kamar y/n dan taehyung terbuka,menampakkan taejin dengan mata memerah berlari kearah eommanya.
menubruk tubuh ringkih wanita itu dan menghapus air mata menggunakan tangan mungil taejin.

"Hiks...eomma...jangan menangis hiks...apa sakit?apa appa memukul eomma hiks..."kata anak laki-laki.

Memang,tubuhnya memang kecil tapi,otaknya seperti orang dewasa.

Taejin tahu,bahwa keluarganya sedang tidak baik kali ini.

Y/n menatap anak semata wayangnya itu dan menarik taejin kedekapannya.berusaha menahan isak tangis yang semakin menjadi-jadi.

"T-tidak sayang...e-eomma tidak bertengkar dengan appa e-eomma hanya terjatuh disana."kata y/n menunjuk menunjuk tempat ia terjatuh.

Taejin mengalihkan pandangan kearah tempat eomma nya menunjuk.kemudian ia berbalik lalu menggeleng.

"Tidak hiks...e-eomma tidak teljatuh.eppa memukul eomma hiks...,taejin benci appa!"kata taejin memeluk y/n dan menenggelamkan wajah pada ceruk leher wanita itu.

"Taejin benci appa!"kata taejin lagi

Y/n segera melepaskan pelukan taejin darinya menatap mata anaknya dengan lembut.

"Taejin...dengar eomma sayang,taejin tau?taejin hidup didunia ini karena siapa?"

Teajin terdiam tidak lama taejin segera mengeluarkan ucapannya.

"Kalena eomma...eomma yang celalu melawat taejin dali kecil,eomma yang celalu memeluk taejin bila taejin belmimpi buluk appa tidak pelnah melakukan itu untuk taejin."kata taejin mata bulat pria kecil itu menatap mata eomma nya.

Y/n tersenyum lalu mengelus surai taejin dan mencium pipi tenbem anak laki-lakinya.

"Bukan eomma sayang...tapi appa.jika bukan karena appa,siapa yang akan menjaga eomma jika terjadi sesuatu,siapa yang akan memberi makan eomma jika teajin lapar didalam sana.
itu semua berkat appa sayang pada kita,appa bahkan rela pulang malam buat taejin bisa makan enak,mempunyai mainan baru serta pakaian baru.jadi...jangan benci appa.taejin mengerti?"kata y/n

Taejin mengangguk-anggukkan kepalanya dengan polos.

"Ne..eomma taejin janji.taejin tidak akan benci pada appa"kata taejin

Y/n kembali tersenyum dan berdiri sambil menatap taejin.

"Taejin belum makankan?ayo!eomma sudah menyiapkan makanan kesukaan taejin.ayam dan telur dadar gulung untuk taejin"kata y/n meraih tangan taejin.

"Yeee eomma menyiapkan makanan kesukaan taejin,ayo eomma taejin udah lapal"

taejin menari tangan y/n dengan tidak sabaran sedangkan y/n hanya tersenyum menghadapi tingkah taejin.











Vote dan komen

Juseyo..















IMAGINE BTS (SAD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang