Nyonya kim menatap sendu pada anak tertuanya.ada rasa sesak didalam hatinya,seokjin sebenarnya tidak salah.hanya cara pandang nyalah yang membuat mensalah artikan semuanya."Nak..jangan membenci adikmu.
"Apa eomma tidak sadar,semua orang membicarakan keluarga kita.aku malu saat semua orang tau bahwa aku memilikki seorang adik autis sepertinya"
Seokjin beranjak pergi dari tempatnya dan kembali masuk kekamar.Entah mengapa ada perasaan sedikit sesak disana saat ia mengucapkan.tapi egonyalah yang lebih mendominasi,sehingga mengalahkan perasaan sayang itu.
Sorenya y/n sudah memasuki pekarangan rumah,ditangannya setia menggenggam boneka beruang berwarna coklat muda.senyuman manis gadis itu mampu membuat nyonya kim tersenyum dan memeluk anak perempuannya dengan sayang.
"Sayang,bagaimana disana.apa menyenangkan hm?"
Nyonya kim tersenyum mengangkat tangannya dan meraih anak rambut y/n kemudian ia selipkan di daun telinga gadis itu.gadis itu tersenyum mengecup pipi nyonya kim.
"Tidak senang,rindu eomma oppa..."
Pelukannya ia lepas,berlari kekamar seokjin.mengedur bahkan memukul pintu itu dengan keras.berteriak memanggil nama pemilik kamar itu.sehingga sang empu terganggu dan membukanya dengan kasar.
"Rindu oppa...main..main"kata y/n menarik tangan seokjin
Seokjin menarik tanganya dengan kasar sehingga membuat gadis itu sedikit terdorong kebelakang.
"Aish...si idiot ini lagi.pergi sana!jangan menggangguku!"seokjin sedikit mendorong y/n
Keributan itu terdengar oleh tuan dan nyonya kim yang saat itu masih berbincang di ruang tengah.hingga mereka melangkahkan kaki menuju kamar atas tempat terjadi keributan itu.
"Seokjin!!apa lagi yang kau lakukan pada adikmu"kata tuan kim
Y/n mundur dan menatap ketiga orang itu dengan mata berkaca-kaca.
"Mengapa appa selalu membelanya,aku sangat membencinya appa!!apa karena dia lebih istimewa bagi kalian!!haha bahkan aku sempat berfikir,bahwa aku mungkin anak angkat dirumah ini.apa benar appa?"ucap seokjin
"JAGA UCAPANMU!!!dasar anak tidak tau berterima kasih pada orang tua!!
Tuan kim berjalan kearah seokjin untuk memberi pelajaran pada seokjin sedang nyonya kim berusaha menahan tuan kim.hingga tiba-tiba suara teriakkan keluar dari bibir y/n.menarik surai miliknya bahkan memukul kepalanya sendiri dengan keras menggunakan tangannya.
"Akhhhh....oppa benci y/n!y/n gadis bodoh,y/n pengganggu hiks....benci...hiks...oppa benci y/n "ucap y/n
Mata nyonya kim membulat tuan dan nyonya kim segera berlari kearah y/n.agar menghentikan perbuatan yang dapat melukai gadis itu.
"Hiks...y/n sayang eommakan..hiks...tolong jangan lakukan itu sayang..."lirih nyonya kim
Nyonya kim dan tuan kim berusaha menahan tubuh y/n yang memberontak.seokjin yang melihat itu pun mematung di tempat melihat adiknya yang selama ini tidak pernah seperti ini.
Seokjik kembali tersadar,untuk apa yang mengasihani gadis itu.ini semua akibat gadis itu.seokjin melangkahkan kakinya menuju kamar menutup dan menguncinya,berjalan ketempat tidurnya dan menutup kedua telinganya menggunakan sebuah bantal.
"Aku membencimu"lirih seokjin.
Sejak saat itu aku selalu memperhatikan gadis bodoh itu.saat aku tidak berada didekatnya ia akan berteriak,melompat bahkan berbicara sendiri.lain halnya saat aku sedang berada didekatnya ia akan lebih banyak diam.dan aku tidak peduli itu.seharusnya aku senang akan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
IMAGINE BTS (SAD)
Teen Fiction"biarkan aku melihat kesedihanmu dan tatap mata ku bahwa ada sebuah ketulusan didalam sana" all member kim namjoon kim seokjin min yonggi jung hoseok park jimin kim taehyung jeon jungkook y/n (your name) by:kagutsa