Psychopath Obsession 2

5.4K 174 1
                                    

NIANDRA:

Setelah mobil yang nyaris menabrakku tak terlihat lagi. Aku bergumel sepanjang jalan menuju apartemen ku.

"Dasar, seenaknya menyetir karna mobilnya bagus. Kalau aku sampai tertabrak gimana, pasti dia tidak akan bertanggung jawab."

Kataku sambil membuka pintu apartemen ku dan menutupnya dengan keras.

Brakk

"Untung aku tidak tertabrak, kalau orang lain bagaimana. Sial, buat kesal aja."

Aku berjalan menuju dapur untuk menghilangkan rasa haus ku karena kesal dengan kejadian tadi.

Aku mengeluarkan air dingin dari dalam kulkas dan ku tuangkan ke dalam gelas ku hingga penuh.

Ku minum sampai habis lalu ku letakkan di meja dengan kasar.

Takk

Suara gelasku dengan meja.

Setelah itu, aku ke kamar. Rasanya hari ini begitu panjang.

Aku merindukan kasur ku, walaupun tidak besar tapi cukup untuk ku sendiri.

Langsung aku hamburkan tubuhku ke kasur tercinta.
Ingin ku rasanya langsung tidur.

"Ughh.... Kasurku tercinta, apa kau merindukanku. Aku ingin langsung tidur... Tapi aku harus mandi dulu."

"Hari ini begitu melelahkan, tapi aku harus mandi. Tubuhku rasanya sangat lengket." Kataku sambil duduk.

"Tunggu aku... Aku akan mandi,lalu tidur bersamamu."

Aku pun mandi dengan cepat, hanya siram-siram, sabunan, dan cuci muka.
Aku tidak sikat gigi karena nanti aku tidak ngantuk lagi.

Keluar ku dari kamar mandi dan pakai baju tidur kesukaan ku. Baju tidur terusan dengan lengan tali spaghetti berwarna biru gelap polos.

Baju itu hadiah dari nenekku saat umur ku dua puluh tahun. Dan sampai sekarang masih ku pakai.

Untung masih muat hehehe

Setelah pakai baju, aku langsung naik ke tempat tidur dan tidur.

AXEL:

Aku melajukan mobil ku ke sebuah club. Setelah hampir menabrak kucing kecil tadi, rasanya ingin sekali berputar arah dan membunuhnya.

Beraninya dia mengacungkan jari tengahnya padaku. Sial, mengingat nya membuatku kesal.

Aku keluar dari mobil setelah memarkir nya tak jauh dari pintu masuk club.

Kurogoh saku jasku dan mengeluarkan benda pipih dari dalamnya.

Axel menekan nomor dan menelfon.

"Carikan informasi perempuan yang hampir ku tabrak tadi. Ku tunggu 2 jam lagi." Perintahnya.

"Baik, Tuan." Jawab Mike.

Setelah mendengar jawaban dari seberang telpon, Axel menutup telpon tanpa menjawabnya. Ia jalan dan memasuki club.

Mike Melton yang tak lain tangan kanan Axel adalah orang kepercayaan nya.

Axel dan Mike kenal saat Axel ke Los Angeles. Saat itu, Mike berumur lima belas tahun, ia dihajar oleh preman-preman di gang kecil. Preman-preman seperti rentenir.

Mike dihajar karena tidak melunasi hutang nya. Sebenarnya bukan hutangnya, itu adalah hutang ayah tirinya karena kalah judi.

Dan ayah brengseknya itu, yang entah pergi kemana... Membawa warisan ibunya setelah ibunya meninggal.

Psychopath ObsessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang