Please Save My Earth[2]

740 120 39
                                    

HAPPY READING!

◽◽

"Bagaimana? Kau setuju?"

Taehyung dan Yerin sedang berbincang sekarang. Mereka sedang membicarakan rencana selanjutnya.

"Baiklah, aku setuju, tetapi kau yakin Tae?" tanya Yerin.

Taehyung mengangguk."Aku yakin, resiko tetap kita tangani, oke?"

"Baiklah."

Penjahat telah menembaki orang-orang di suatu mall.

"Aku mohon kepada siapapun, tolong kami!"

"Sial."

Taehyung dan Yerin mengambil pistolnya.

"Kepung mereka dari lobby, sisanya dari rooftop. Aku ulangi, kepung mereka!" ucap Yerin dengan walkie-talkie miliknya.

"Yerin kita lewat lobby, kau ke kanan, aku ke kiri, mengerti?"

Yerin mengangguk. Lalu ia mengikuti apa yang disuruh oleh Taehyung.

-

Yerin melihat bapak-bapak yang duduk di depan toko. Ini penjahat? Atau orang lain yang masih ada di mall?

"Permisi, mengapa bapak masih ada di mall? Segeralah keluar, disini berbahaya," ucap Yerin.

"Uhuk, tolong saya, saya tertembak oleh penjahat, makanya saya masih di mall ini," ucap bapak itu.

Yerin menautkan alisnya tanda tidak percaya. Ia melihat kantung baju bapak itu, ada pisau lipat.

Tertembak tapi ada pisau lipat, dasar bapak aneh, batin Yerin.

Yerin tersenyum kecil."Ayo saya antar keluar pak."

Bapak itu tersenyum. Yerin menyiapkan pistol di kantungnya, lalu membantu bapak yang berpura pura itu.

Saat memegang tangan kiri bapak itu, ternyata tangan kanan bapak itu sudah mengambil pisau lipatnya.

Yerin melihatnya, tetapi berusaha bersikap biasa. Ia mengambil pistolnya perlahan lahan, lalu ia arahkan ke punggung bapak itu.

DUAR!

Yes! Berhasil!

Bapak itu sudah jatuh tersungkur. Yerin mengambil pisau lipatnya dengan sarung tangannya.

"Halo Yerin? Kau baik-baik saja?"

Walkie talkie Yerin berbunyi, ada suara Taehyung yang terdengar.

"Aku baik-baik saja, kau bagaimana?" jawab Yerin.

"Aku baik-baik saja, aku mendapatkan saru orang, apakah kau dapat?"

"Tentu saja," balas Yerin.

Yerin segera menyeret bapak itu dengan tenaganya. Bapak ini berat sekali.

Yerin sampai di luar mall. Ia melihat Taehyung yang sedang berbicara dengan polisi.

"Yer! Sini!" panggil Taehyung.

Yerin menghampiri Taehyung."Kenapa?"

"Papa nyuruh kita buat ke kantor polisi," ucap Taehyung.

"Yakin? Aku takut dia malah berbuat jahat kepada kita, 'kan dia sumber dari semua ini," ucap Yerin.

BLOOD SWEAT & TEARS » ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang