BAD GIRL VS COOL USTADZ [REVISI]

Detik detik 1

Aminah pov
9 bulan kemudian

Siang ini begitu teduh,dengan angin yang menerpa.aku duduk di teras sambil melihati santri dan santriwati yang sedang melakukan aktivitasnya.

"Assalamualaikum ustadzah"ucap fitri salah seorang santriwati di pondok ini

"Waalaikum salam,eh fitri mau kemana?"tanya ku

"Ini ustadzah,saya mau ke ruang guru,ustadzah sendiri lagi ngapain?"tanya fitri

"Duduk duduk aja,sambil menghirup udara yang segar ini"ucap ku

"Oalah,pasti kemauannya dede bayi yah ustadzah,oh iya ustadzah lahirannya kapan yah?"tanya fitri

"Insyaallah 1 minggu lagi,doain yah fit,biar anak ini lahir dengan sehat dan juga sholehah"ucap ku

"Amin...dan semoga kalo nanti anaknya ustadzah sama ustadz fikri perempuan semoga mirip sama fitri yah ustadzah heheh"ucap fitri lalu aku hanya tersenyum

"Enggak lah,masa mirip kamu fit,mirip sama uminya lah,oh iya nanti juga kalo anak ini cowok semoga aja mirip sama artis korea yang namanya song jong ki,itu impian ustadzah fit"ucap ku sambil bercanda ringan

"Lah,kok jadi korea ustadzah,nanti malah ustadz fikri nya marah hehe"ucap fitri

"Gak papa lah,oh iya katanya kamu mau ke ruang guru"

"Oh iya,sampe lupa fitri saking asiknya nggobrol sama ustadzah,ya udah ustadzah kalo gitu fitri pamit,assalamualaikum"ucap nya

"Waalaikum salam,hati hati"

Setelah fitri pergi tiba tiba hujan datang,lalu aku buru buru masuk ke dalam rumah,karena dirumah sepi gak ada orang jadinya aku kunci pintunya,kenapa sepi karena aa fikri sama ustadz nizam lagi ke ada pertemuan yayasan nahdlatul ulama di kota,kalo ulfa dia masih ngajar,walaupun dia kandungannya udah masuk 5 bulan tapi dia masih aja ngajar dan gak bisa diem,gak kayak aku

Setelah masuk ke dalam aku masuk ke kamar dan membaca alquran untuk menenangkan hati ku ini.impian kedua ku adalah kelak menjadi hafiz/hafizah.

Pada pukul 17:30 ada yang mengetuk pintu pasti itu si ulfa.lalu aku buru buru bukain pintu untuknya

"Assalamualaikum"ucap nya

"Waalaikum salam,sebentar"ucap ku

Oh iya kalo kalian cari umi salamah sama abi,mereka itu memutuskan buat menetap di rumah yang ada di padang,jadi mereka itu tinggal disana karena pondok itu akan diasuh oleh kedua anak mereka yaitu ustadz nizam dan aa fikri.

"Lama banget sih kamu pulangnya,nanti aku yang dimarahin sama suami mu tau"ucap ku

"Heheh,maaf tadi ada brefing sebentar,tenang bang nizam tuh gak bakalan marah,harusnya aku yang tanya ke kamu,kamu tadi kemana aja?terus ngapain aja?gak ngerjain yang berat berat kan?"tanyanya seperti wartawan

"Kamu tuh yah,sama banget kayak aa fikri,posesif terus,aku tadi duduk aja terus nggobrol biasa sama fitri"ucap ku

"Syukurlah,nanti bisa bisa aku yang balik diintrogasi sama suamimu tau"

Dan setelah percakapan itu,kita sama sama tertawa karena apa?karena kita itu saling melindungi dan juga saling khawatir satu sama lain ditambah juga suami kita juga sama sama posesif

Setelah itu magrib pun berkumandang lalu kita shalat berjamaah di rumah dan setelah shalat makan bersama deh.

Ketika aku hendak bangun dari tempat duduk tiba tiba perutku kayak ditendang tendang dan rasanya mules banget.