bab 2

41 2 3
                                    

Kayla duduk di barisan kursi bagian tengah, tidak terlalu ke depan sehingga bisa dikatai murid rajin, juga tidak terlalu ke belakang sehingga bisa dikatai murid rebel

Ia duduk di samping seorang murid perempuan dengan rambut sebahu yang memiliki senyum manis, ia dipindahkan ke kelas XI-2 jurusan IPA

Tanpa ragu ia mengajak teman sebangkunya berkenalan, setidaknya hari pertama nya sebagai siswa pindahan di sekolah ini tidak terlalu melelahkan karena ia akan mendapat teman baru

"ehm..kenalin, gue kayla" kayla mengulurkan tangan kanannya ke perempuan itu

Gadis itu menatapnya lama lalu tersenyum lebar dan menjabat tangan kayla cepat hingga membuat kayla kehilangan keseimbangan dan hampir membuatnya terjatuh,namun beruntung ia mampu menopang berat tubuhnya hingga tak terjungkir dan menjadi bahan tertawaan teman sekelasnya.

"eh..maaf,maaf..tadi gue terlalu hyped karna lo ajak kenalan, maklum selama gue dikelas ini gue ga pernah punya temen sebangku..hehe"

Cewek itu masih memasang tampang polosnya hingga membuat kayla tak mampu menahan gelak tawa dan membuat seisi kelas melirik ke arahnya

"santai aja kali, gue juga ngerti kok, kenalin gue kayla, lo?" kayla menghentikan tawanya dan memulai perkenalan singkat

"gue anna, cewek paling cantik seantero sekolah, lo tau irene rv kan? Nah itu sepupu gue..lo pasti ga bisa bedain wajah gue sama dia saking miripnya yekan yekan!"

Cewek berambut sebahu yang bernama anna itu memulai sesi perkenalan dengan memuji dirinya sendiri dan kayla hanya bisa manggut manggut meladeninya.

##

Bel berbunyi menandakan waktu istirahat telah tiba, sebagai seorang murid baru kayla mencoba untuk terus mengakrabkan diri dengan teman teman sekelasnya

Ia menghampiri beberapa murid perempuan yang sedang berkumpul dan ikut masuk ke dalam perbincangan yang mereka bicarakan

Hingga akhirnya matanya tertuju pada sebuah gambar abstrak yang berada di laci meja yang berada tepat di seberang mejanya. Ia menyipitkan matanya untuk membenarkan apa yang ia lihat dan ternyata tak salah lagi

Ada siluet seorang perempuan tergambar jelas di dalamnya. Kayla bangkit dan menghampiri meja tersebut namun tak ada yang menyadari bahwa kayla telah memegang gambar tersebut

Hingga satu suara yang lantang benar benar memecahkan keheningan waktu istirahat yang dinilai sebagai waktu yang paling ditunggu oleh para siswa.

Tanpa terasa minuman yang berada di tangannya terjatuh dan menimpa gambar yang ia letakkan sembarangan karena terkejut tadi

"oi" itu adalah kalimat yang benar benar menghancurkan masa depan kayla di sekolah itu, ia baru saja membangunkan macan yang sedang tertidur

Gambar yang dipegangnya tadi sekarang menjadi tak bisa terlihat jelas lagi, catnya mulai menyebar kesana kemari, keringat dingin bercucuran dari dahinya.

Pemilik suara sekaligus gambar itu mendatangi kayla dan menatapnya penuh amarah.

"lo gak bisa ngeliat ya?, ini barang gue udah lo ancurin" ucapnya kasar

"gue...gue...gue gak sengaja, tadi..tadi minuman..di tangan..gue tumpah gitu aja" kalimat demi kalimat yang keluar dari mulut kayla terdengar kaku dan putus putus

Me And My MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang