bab 3

25 2 0
                                    

Jam menunjukkan pukul 15.46 WIB, kelasnya sudah dibubarkan semenjak sejam yang lalu dan kini kayla berada di sebuah tempat pelatihan renang

Awalnya ia tak berniat untuk belajar renang namun kedua orangtuanya terus membujuknya untuk mengikuti kelas renang,hingga akhirnya ia tak bisa menolak lagi dan sekarang disinilah ia berada.

CHEETAH adalah nama klub renang yang didirikan di daerah ini dan sudah berumur sekitar 10 tahun, sudah banyak atlit renang yang menjadi kebanggaan indonesia pernah berlatih renang disini

Dan kini orangtuanya menempatkannya di kelas renang ini dan berharap agar ia bisa menjadi atlit renang. Satu satunya yang bisa kayla lakukan hanyalah mengikuti kemauan orangtuanya.

Kayla melakukan pemanasan kecil setelah berganti pakaian ke baju renang, untuk pertama kalinya ia akan berenang secara profesional

Jika dulu ia hanya mampu berenang menggunakan gaya batu, maka mulai hari ini ia akan belajar lebih banyak gaya renang lainnya yang merupakan pengalaman baru baginya.

Sembari menunggu instruktur renangnya sampai, kayla duduk dipinggir kolam dan menyeruput smoothies yang tadi dibuat oleh ibunya sebelum ia berangkat kesini.

Itu instruktur ngapain si, lama banget, nunggu gue ubanan dulu kali ya, baru dateng - kayla

Kayla menyimpan smoothiesnya dan melakukan renang dengan gaya yang ia bisa, berharap setelah beberapa saat gurunya itu akan hadir dan mengajarinya.

Tak lama setelah itu kayla mendengar ada seseorang yang meneriaki namanya ia bergegas menghampiri orang itu

Namun betapa terkejutnya kayla mendapati bahwa instrukturnya adalah kevin, cowok menyebalkan yang sangat ia hindari

"lo?" hanya kalimat itu yang bisa terlontar keluar dari mulutnya

Berbeda dengan kevin ia terlihat tidak terkejut sama sekali, bahkan lebih seperti sudah mengetahui bahwa muridnya kali ini adalah cewek yang sudah merusak gambarnya

"terus kalo gue kenapa?" akhirnya kevin mengeluarkan sepatah kata dari mulutnya dan yang bisa ia lakukan hanya diam

"udah, langsung mulai aja, lo juga udah pemanasan kan?" tanpa basa basi kevin langsung memulai pembelajarannya.

30 menit berlalu....

Kayla sudah mengganti baju renangnya dengan kaos dan celana yang ia pakai tadi, ia juga menyeruput habis smoothiesnya

Pandangannya teralihkan saat ia melihat kevin yang sedang berbicara dengan instruktur yang lebih senior di pinggir kolam. Ada sesuatu yang membuatnya tak bisa berkutik dari kevin

Seolah ada magnet yang menariknya untuk tetap menatapnya hingga yang ditatap balik menatapnya dan seketika membuatnya terlihat kikuk.

Kayla menurunkan kepalanya karena malu, sampai akhirnya ia bisa melihat sepasang kaki tepat berada di depannya, ya orang itu tak lain adalah kevin.

"lo belum pulang?" tanya kevin

Kayla spontan menatap cowok yang kini berdiri tepat di hadapannya dengan raut wajah takjub. Ini terdengar sangat berbeda dari kevin yang ia temui tadi pagi

"ini juga gue udah mau balik ke rumah, eh btw gue minta maaf ya soal yang tadi, gue engga sengaja, beneran"

Kayla mengucap maafnya dengan tulus serta menatap kevin penuh harap

"lupain aja, udah gue maafin juga" kevin menjawab permintaan maaf kayla dengan tenang, dan lagi lagi berhasil membuat kayla kagum

"kalo gitu gue balik duluan ya, sampe ketemu besok" pamit kayla

Me And My MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang