Kayla melangkahkan kakinya ke ruang osis setelah kevin memberitahunya untuk menemuinya disana dan kini ia berada tepat di depan ruangan yang berukuran 10 m²
Ia mengetuk pintunya pelan dan tak lama kemudian pintu dibukakan memperlihatkan seorang cewek dengan tinggi semampai dan yang pasti bukan orang yang ia kenal
Cewek itu menatapnya lama, memerhatikannya dari ujung kepala hingga ke ujung kaki
"ehm..maaf gue nyari kevin,kevinnya ada didalem?" ujar kayla kemudian
Cewek itu menyuruh kayla masuk ke dalam dan menutup pintu kembali, ia berjalan ke arah sofa yang berada di ruangan ini
Setidaknya ruang osis di sekolah ini terlihat keren dengan banyak arsitektur dan hiasan dinding yang dimilikinya.
Tak lama kemudian kevin datang dengan cowok yang kemarin menemaninya berkeliling dan cewek yang tadi membukakannya pintu. Mereka menatap satu sama lain dan kemudian menatap ke arah kayla
"jadi..? Ada yang mau jelasin kenapa gue dipanggil kesini?" tanya kayla gugup
"to the point aja, gue mau lo jadi sekretaris osis" ujar kevin cepat
"eh?" ujar kayla terkejut
" kevin udah ngebicarain hal ini sama pak erwin dan katanya walaupun lo masih baru, lo yang paling memenuhi spesifikasi buat nempatin jabatan ini" cewek itu menjelaskan
"terus sekretaris yang dulu kemana?"
Tanya kayla lagi"udah pindah" cowok disebelah kevin menambahkan
"terus.."
"banyak nanya ya lo, tinggal ngasih jawaban aja lo mau apa enggak jadi sekretaris osis" kevin yang tampak geram mulai bersuara"bukan gitu, gue.."
"oke, gue anggap lo mau jadi sekretarisnya, ini laporan pertama yang harus lo selesain, kumpulin ke gue dalam waktu 2 hari lagi"Kevin menyodorkan laporannya ke hadapan kayla
"are you f*cking kidding me?" ucapan itu spontan keluar dari mulut kayla
"do i look like i'm joking right now?" kevin menatapnya intens, membuat kayla semakin tak bisa berkutik
"look, gue baru masuk kemaren dan lo udah nyuruh gue jadi sekretaris osis terus lo juga nyuruh gue buat ngerjain laporan ini? You must be crazy" kayla tertawa hambar
"whatever it is, lo harus ngerjain itu laporan, gue tunggu dua hari lagi, don't be late, gue gak suka nunggu" ujarnya seraya berlalu pergi meninggalkan kayla dengan dua orang lainnya di dalam ruangan itu
"gue meta bendahara osis dan ini riko wakil osis "
"saran gue sih lo kerjain aja laporan itu, lagian lo cuma perlu ngetik ulang sama mastiin angkanya gak ada yg salah aja kok, kalo gitu gue sama riko duluan ya"
Cewek bernama meta itu segera pergi meninggalkan kayla seorang diri di ruang osis
Really, itu cowok ada dendam apa sih sama gue, kejam banget..mana gak ada yang mau ngejelasin lagi gue harus ngapain..i hate u kevin, i hate u more than you know - kayla
Dengan langkah malas ia keluar dari ruang osis dan memasukkan laporan tadi kedalam tasnya
Udah mood gua kacau gini, mana gua harus ketemu sama tuh cowok lagi..here we go again..- kayla
Setelah berganti pakaian seperti biasa kayla menunggu instruktur renangnya datang sembari melakukan pemanasan kecil
Kayla juga mempraktekkan ilmu yang telah didapatnya kemarin dan terus mengulanginya beberapa kali hingga yang ditunggu datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me And My Memories
Non-FictionKayla tak pernah mengerti apa maksud cinta itu sebenarnya, kadang ada yang menangis, bahagia atau bahkan merutuki dirinya sendiri karena sudah memilih pilihan yang salah Menurutnya jika cinta itu berarti harus saling memiliki, namun pandangannya aka...