Eps.02

559 49 0
                                    

[skip besok pagi]

Irene : "Y/N ayo sarapan dulu"

Y/N langsung duduk dikursi meja makan, mami irene mengolesi roti untuk suami dan anaknya

Suho : "hari ini kau langsung kekampus bareng dengan oppamu, papi harap kau tidak seperti dikampusmu yang dulu. Jangan mentang2 kampus itu milik  papi kau bisa seenaknya, akan ada sanksi walaupun kau anak appa"

Y/N : "hmmm"

Irene : "kau ini sama anak jangan seperti itu, y/n kan baru pindah sudah kau intimidasi"

Y/N : "tak usah membelaku"menatap irene sinis 

Suho : "jaga ucapanmu itu Y/N!! Dia mamimu"

Gue membanting roti yang gue pegang kepiring yang ada didepan gue dan gue melihat papi gue dengan tatapan sinis

Suho : "jaga sikapmu Y/n!!"

Gue langsung pergi keluar rumah

Suho : "awas kalo kau bolos atau membuat ulah dikampus"teriak suho

Irene : "sudahlah kau ini, jin susul adikmu. Bawa saja rotinya"

Jin : "ne mami, jin berangkat dulu mami papi"

Irene : "iya sayang hati2 ya"

Suho : "awasi adikmu"

Jin : "ne pi"

[kampus]

Setelah sampe dikampus gue langsung keluar dari mobil jin oppa

Jin : "biar oppa antar Y/N"

Y/N : "hmm"

Gue ngikutin jin oppa dari belakang

Jin : "ayo kita masuk ke ruangan direktur"

Tok tok tok

Mr.chen : "ne masuk"

Jin : "ahh anyyonghaseo mr.chen"

Mr.chen : "ahhh jin, ada apa kemari?"

Jin : "saya mau mengantar adik saya Mr.chen"

Mr.chen : "ahh ne, papimu sudah mengabariku, namamu Y/N ya?"

Y/N : "hmm"

Jin : "y/n-aa jawab yang bener"

Y/N : "ne anyyonghaseo saya Y/N "sambil membungkuk

Mr.chen : "ahhh ne, apa kau membawa nilai dari kampus yang dulu?"

Y/N : "tidak mr."

Mr.chen : "ahh yasudah itu nanti saja"

Jin : "ohh memangnya perlu ya Mr?"

Mr.chen : "iya jin, karena untuk kelengkapan data kampus"

Jin : "ohh gitu ya Mr, nanti akan saya kasih tau papi"

Mr.chen : "tak usah jin nanti biar saya saja, kalau gitu kau bisa kembali ke kelas biar adikmu disini nanti saya yang ngantar ke kelasnya"

Jin : "ne Mr saya permisi dulu"

Mr.chen : "ne"

Jin : "y/n oppa ke kelas dulu nanti istirahat tunggu oppa ya"sambil mengelus kepalaku dan aku dengan sigap menghindarinya lalu dia keluar dari ruangan kepsek

Kepsek : "kau beruntung mempunyai oppa seperti dia, dia sangat pintar dan juga sopan"

Y/N : "wahhh dibedain lagi gue, dasar orang tua sama saja"dhy/n

YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang