Eps.15

377 35 0
                                    

[skip rumah suho]

Chanyoel : "oke udh sampe chagia"

Y/N : "makasih yoel"

Chanyoel : "apa kamu nggak beli apartemen aja daripada tinggal disini"

Y/N : "aku tinggal disini aja, kalo aku pergi pasti papi cari kamu. Aku nggak mau org yg deket sama aku disakitin papi"

Chanyoel : "tapi aku gpp kok, aku bisa jagain kamu. Jadi nggak masalah kalo papi kamu nyariin aku"

Y/N : "udh lah yoel, intinya aku nggak mau ada yg tersakiti"

Chanyoel : "yasudah kalo itu udh jadi keputusan kamu"

Y/N : "aku masuk dulu ya"

Chanyoel : "bentar"menahan tangan Y/N

Lalu mendekatkan bibirnya ke bibir Y/N menciumnya sekilas

Chanyoel : "aku mencintaimu"lalu mencium kening Y/N

Y/N : "nado saranghae"tersenyum lalu keluar dari mobil chanyoel

Tak lama mobil yg dikendarain chanyoel pergi dari rumah Y/N

Y/N : "sampai matipun gue nggak akan cinta sama lu"sambil mengelap bibirnya dengan tangan lalu masuk ke dalam rumah

Irene : "loh sayang, kok kamu sendiri? Oppa kamu mana?"

Y/N : "nggak tau, tadi bareng temen soalnya"

Irene : "ahh yaudah nanti mami telfon oppamu"

Y/N : "Y/N ke kamar dulu"

Irene : "iya, nanti malam turun ya kita makan malam bersama"

Y/N : "hmm"lalu pergi meninggalkan irene

(malamnya)

Setelah makan malam Y/N langsung pergi ke kamarnya

TOK TOK TOK

Jin : "Y/N oppa boleh masuk?"

Y/N membuka pintu kamarnya

Y/N : "ada apa?"

Jin : "kita bicara di dalam boleh?"

Y/N : "iya, masuk"

Jin menutup pintu kamar adiknya

Y/N : "ada apa oppa?"

Jin : "tadi yg menjemputmu siapa?"sambil duduk disamping adiknya

Y/N : "temanku"

Jin : "teman? Kok bisa cium pipi kamu? Perasaan kamu kalo sama teman laki2 nggak pernah sampe kaya gitu bahkan terakhir kali oppa cium pipi kamu pas kamu sekolah. Namja itu teman atau pacar?"

Y/N : "pacar"

Jin tersenyum tipis dan menatap adiknya

Jin : "apa kau mencintainya?"

Y/N : "aku belum mencintainya, lagipula itu kan hanya pacaran belum menikah jadi nggak usah pake cinta"

Jin mengerutkan dahinya

Y/N : "kenapa oppa nanya kaya gitu?"

Jin : "ahh anniya, hanya saja pacarmu itu mirip sekali dengan teman oppa dulu. Kalo memang kau tidak cinta dengannya kau tak perlu menerimanya sebagai pacarmu, bagaimana kalo dia mencintaimu itu namanya kau mempermainkan dia. Kalo oppa boleh saran, sepertinya dia bukan laki2 yg baik oppa takut kau kenapa2 ya walaupun oppa tau kau itu jago bela diri tapi yg namanya musibah kita nggak bisa menghindari itu"

Y/N : "sudahlah oppa ini urusanku"

Jin : "iya oppa tau, tapi kau itu adalah seseorang yg sangat oppa cintai. wanita dirumah ini yg oppa prioritaskan pertama kali ya kamu. Yg ngelindungin kamu ya oppa, ya walaupun ada papi tapi papi pasti bakalan ngelindungi mami irene. Jadi kamu taulah, tugas sebagai kakak laki-laki itu nggak gampang apalagi adiknya perempuan. Oppa nggak mau kamu kenapa2 Y/N oppa sangat mencintaimu, oppa sedikit cerita kemarin malam oppa bermimpi ketemu mami yoona dan mami yoona menyuruh oppa untuk selalu menjagamu karena akan ada menyakitimu. Entah maksud mami itu benar atau tidak, tapi menjagamu sudah menjadi tugas oppa"mengelus rambut Y/N pelan

YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang