Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka mulai telponan, yang awalnya ngomongin Jungmo jadi ngomongin hal random. Minhee akhirnya tau kalo Yunseong sayang sama dia tapi Minhee juga ga mau jadi orang jahat dengan selingkuh dari Jungmo. Terpaksa Yunseong memaklumi keputusan Minhee padahal kalo jadi selingkuhan pun tak apa. Yunseong udah terlanjur bucin.
"Seong aku mau mandi."
"Yaudah mandi aja, kalo bisa sambil video call."
"Mesum banget ih."
Yunseong terkekeh di seberang sana.
"Aku matiin dulu ya, nanti aku video call kalo udah di kamar mandi."
"Iyadeh." Padahal ga usah dimatiin juga gapapa.
Minhee pun bersiap untuk mandi setelah mengakhiri sambungan telpon. Saat ingin masuk ke kemar mandi, hp Minhee malah berdering. Bukan Yunseong, itu adalah telpon dari Jungmo. Minhee lalu menerimanya dengan setengah hati.
"Halo?"
"Minhee, bisa anterin aku ga?"
"Kemana?"
"Beli kado buat mama. Mau ya?"
"Sekarang?"
"Iya, aku udah di jalan. Setengah jam lagi nyampe rumah kamu."
"Aduh kenapa baru bilang?? Yaudah aku mandi dulu."
"Iya sayang."
Mungkin ini kesempatan yang bagus bagi Minhee untuk bicara yang sebenernya. Minhee perlu waktu sementara tanpa Jungmo, mereka harus break untuk saling intropeksi diri.
Selesai dandan super kilat Minhee baru inget soal video call sama Yunseong. Buru-buru Minhee nge-chat untuk ngasi tau kalo dia mau pergi sama Jungmo.
"Sorry banget Seong," gumam Minhee setelah membaca balesan chat dari Yunseong yang bilang gapapa kok.
Sebenernya sejak kapan sih Yunseong suka Minhee?
Dari kecil Yunseong udah perhatian ke Minhee karena Minhee tuh sering kena masalah. Kayak lari dikit aja udah jatuh trus lututnya luka. Minhee juga takut serangga, apapun itu mau yang terbang atau merayap. Yunseong-lah pahlawan Minhee yang sering mengusir serangga-serangga itu.
