Semua berjalan dengan lancar.
Kedua orang tua mereka setuju dan mendukung apa yang Yunseong dan Minhee inginkan. Minhee tetap kuliah sampai semester 4 berakhir dan semester 5 nanti dia mengambil cuti karena akan sangat merepotkan jika kuliah dengan perut yang mulai membesar.
Yunseong sendiri masih bisa terus melanjutkan kuliah. Dia jadi lebih semangat untuk menyelesaikan pendidikan agar bisa mencari nafkah sendiri untuk keluarga kecilnya nanti.
Apa mereka menikah? Tentu saja iya. Pernikahan mereka berlangsung di gereja, tidak mengundang siapa-siapa karena ini bersifat rahasia. Bagaimanapun pernikahan itu hanyalah simbol agar Minhee sah memiliki suami yang bertanggung jawab atas bayi di kandungannya.
Tapi tak apa, yang penting mereka punya buku pernikahan yang resmi secara hukum. Lagipula yang terpenting adalah, mereka saling mencintai.
•••
"Minhee, jangan lupa buahnya dimakan. Mama pergi dulu ya."
"Iya ma, nanti aku makan," sahut Minhee sambil melambaikan tangan ke ibu mertua alias mamanya Yunseong.
Beliau pun berangkat ke arisan nyonya nyonya sosialita yang rutin diadakan sebulan sekali. Mamanya Minhee juga ikut sih, paling udah otw duluan.
Akhirnya Minhee sendirian di rumah. Karena sekarang statusnya adalah istri sah Yunseong, jadi Minhee harus tinggal di rumah suami. Tapi kadang Minhee suka balik ke rumahnya, kangen mama sama kamar gitu.
Ngomong-ngomong soal Jungmo, dia beneran nikah dong sama cewek. Biasalah dijodohin gitu. Minhee sih ga mau berurusan sama Jungmo lagi makanya diblock aja tuh segala sesuatu yang berhubungan dengan Jungmo.
Terus masalah Junho udah ga perlu dipikirin lagi. Katanya Junho sedang berusaha move on, dibantu sama Eunsang. Semoga hubungan mereka semakin berkembang.
Saat sedang asik menonton tv, tiba-tiba Minhee ngidam sesuatu. Bukan makanan atau minuman. Minhee malah ngidam Yunseong. :(
Langsung aja tuh suaminya ditelpon. Antara ngidam sama kangen beda tipis.
"Halo sayang?" sapa Yunseong di seberang sana.
"Pulang jam berapa?"
"Hm? Kayaknya masih lama."
"Belum kelar ya nugasnya?"
"Emang kenapa? Kamu perlu sesuatu?"
"Iya," jawab Minhee sambil mengusap perutnya.
"Mau apa? Biar aku beliin sekarang."
"Ngga bukan makanan. Kalo makanan kan aku bisa pesen sendiri."
"Terus apa?"
"Aku...mau...kamu."
Yunseong rada jauhin hp dari telinganya hanya untuk menjerit menahan kegemasan karena Minhee. Temen-temennya sampe heran ini Yunseong kenapa mendadak jadi aneh.
"Tapi kamu sibuk, gapapa deh nanti aja," lanjut Minhee membuat Yunseong kembali menempelkan hp ke daun telinga.
"Jangan dong, kalo ditahan bisa ileran bayinya."
"Kalo gitu video call aja," kata Minhee.
"Tunggu ya."
Yunseong pun mulai melakukan video call dengan Minhee. Terlihat wajah manis istrinya yang sedang tersenyum di sana.
"Mana temen-temen kamu? Aku pengen liat."
Emang liat aku aja ga cukup?" tanya Yunseong tapi tetap mengarahkan layar hp ke temen-temen seperjuangannya. Ada Hyeop dan Changuk yang sedang fokus pada laptop masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mulberry | hwangmini ✔
Fiksi PenggemarHubungan mereka unik, sangat unik. ⚠ bxb start 26 Feb 2020 - end 3 Apr 2020 ©2020 by hwangsoul