ATHARETHA

04 ~ Aneh

[ Hargai cerita ini yaaw :3 kasih vote comment okok ]

Aku tau kalian tau cara menghargai
seorang penulis <3

SELAMAT MEMBACA ✨🧚🏻
.
.
.
.
.

Aretha terus meronta di dalam gendongan Athar, diri nya tak senekat yang kalian kira hanya memukul atau memukul kepala Athar dengan tangan nya atau mengayun ayunkan kaki nya agar mengenai tangan cowo itu.

Sedang kan Athar? ia hanya berusaha sabar dan menatap tajam Aretha,"Diam" Bentak Athar sambil menatap lekat mata Aretha sambil terus berjalan menuju parkiran.

Banyak suara para gadis menjerit histeris seperti melihat ada nya putri dan pangeran yang kewat.

"Anjir Athar gendong cewek!"

"Huwaaa mau juga dong"

"Yah kecentilan banget dah tu cewek"

"Tuh cewek gatel banget jijik gue"

"Eh itu yang kemarin bilangin Athar pengecut kan?"

"Aaaaa mau jugaaa bang Athar"

Dan bahkan banyak yang mengambil gambar kejadian itu, ya pasti akan menjadi berita panas kembali.

Dirga yang sejak tadi memerhatikan hanya mampu ternganga lebar menatap tak percaya.
"

A-abi itu Athar bukan?" Tanya Dirga.

Abi menggeleng pelan mata nya tetap fokus pada kedua orang itu. "B-bukan deh kek nya" Jawab Abi sedikit berbisik.

Aretha yang diteriaki merasa sangat risih dengan mendengar para murid menyoraki diri nya dan Athar dan karena Athar tak kunjung menurunkan diri nya, ia terpaksa meronta dengan menggerak kan tubuh nya agar cowo itu menurunkan nya."Ish turunin gua gak?!"

"Athar! turunin gue!!"

Athar yang terganggu karena Aretha meronta di gendongan nya, ia mendekat kan kepala nya sedikit ke wajah Aretha sambil berkata. "Diam atau gua cium?"

Aretha terdiam dengan memelotot kan mata nya. Bagaimana bisa Athar senekat itu? dia yakin pasti itu hanya sebuah ancaman, tapi ya tetap saja terdiam.

💫💫💫

Della menatap kepergian Athar dan Aretha dengan tatapan tak percaya.
"gila anjir?! Aretha murid baru udah bisa luluhin nnc seorang Athar Aldeberan"

Naya menoleh ketika Della berkata seperti itu, kemudian menempeleng pelan kepala Della.
"Lo kata Roleplayer goblok?" Kesal Naya.

Della hanya meringis dan tertawa kecil, tak lama kemudian Freya dan Luna menghampiri mereka. "Itu si Aretha gimana?" Ucap Freya panik.

"Udah tenang aja entar kita yang kasih tau guru"
jawab seseorang, tak lain adalah Reyhan.
"Lo semua ke kantin aja biar kita yang urus"
lanjut nya.

"BUBAR LO SEMUA BUBAR!"
Teriak Dirga dan Abi yang datang membawa TOA milik sekolah di tangan nya.

Murid - murid pun bubar, tak lagi berkumpul di ujung lapangan, ya karena tidak ada lagi bahan tontonan yang bisa di lihat.