PART 1

10.8K 368 35
                                    

Elora Anindya berumur 24 tahun seorang perempuan yang hidup hanya dengan seorang adiknya bernama Bisma Edzardo.
Orang tua mereka sudah meninggal karena kecelakaan, elora atau biasa dipanggil El membuat dia sebagai kakak harus bekerja keras,untuk membiayai hidupnya dan biaya adiknya.

Menghembuskan nafasnya dengan kasar,lelah dengan pekerjaannya,El melipat tangannya diatas meja dan langsung menelungkup kan wajahnya dikedua tangannya.

AUTHOR POV

"EL engak kekantin Lo"ucap seorang perempuan yang tak Lain adalah teman satu devisinya ditempat kerja,Citra Amanda itulah namanya.

Merasa namanya dipanggil,El langsung mengangkat kepalanya segera menoleh ke asal suara.

"ah-yah emang sekarang udah jam berapa cit"jawab El yang langsung menegakkan tubuhnya.
"Sekarang udah jam 12:10".

El hanya ber'oh'ria.
"Jadi?".
"Jadi apaan cit?"tanya El yang ngak ngerti sama pertanyaan citra.

"Ck,jadi mau kekantin apa ngak nih?"ucap citra yang mulai kesel dengan El.
"Gue udah lapar nih"lanjut citra.
Yang ditanya hanya cengengesan aja,"hehehe jadilah kuy kita kekantin udah lapar nih perut gue"ucap El sambil narik tangan citra yang ditarik hanya mendengkus sebel.

SKIP

Sesampainya di kantin El dan citra langsung mencari tempat duduk yang kosong
"El kita duduk dipojok itu aja yah"usul citra.
"Hemm boleh deh kebetulan cuman itu aja yang kosong"balas El.

El dan citra berjalan menuju meja kosong yang ditunjuk citra tadi.

Sesampainya ditempat duduk El langsung memesan makanan untuk mereka berdua,sedangakan citra sudah duduk anteng ditempat duduk tadi.

Saat El berjalan ketempat duduk sambil membawa nampan berisi makanan dan minuman El dan citra, El melihat tempat duduk mereka berdua tadi tidak diduduki oleh citra sendiri.saat El sudah sampai ditempat duduknya El melihat dua orang yang duduk semeja dengan citra tadi ternyata amela dan anna.

Amela dan Anna adalah teman El dan citra cuman mereka berdua beda devisi aja,kalau El dan citra didevisi keuangan sedangkan amela dan anna didevisi pemasaran.
"Ehh kalian yah,gue kirain siapa tadi"ucap El."emang kenapa dah"heran amela.
"Yak kan biasanya kalian berdua selalu makan dikafe depan,tumben aja gitu makannnya dikantin kantor"jelas El yang merasa tak biasa dengan amela dan anna yang makan dikantin kantor.
"Oh itu kebetulan kafe depan lagi tutup jadi makannya dikantin kantor deh"jawab Anna.

Sedangkan El hanya ber'oh'ria aja dan El pun mulai memakan makanannya.

SKIP Pulang kantor

El sedang dihalte bus menunggu bus untuk pulang menuju kontrakkanya, sekitar lima menit akhirnya bus pun datang dan El langsung masuk dan duduk di bangku belakang.
Hanya butuh waktu 15 menit untuk sampai dihalte dekat kontrakan El.

Saat El turun dari bus tiba-tiba dia merasakan tarikan dibaju bagian belakangnya, El pun menoleh kebelakang dan melihat ada anak kecil berumur sekitar 3-4 tahunan itu melihat kearahnya dengan mata berbinar.

"Hai dek,kenapa narik baju kakak?"sapa El sekaligus bertanya kepada bocah itu.
"Mommy"ucap bocah kecil itu.
"Haah"
"Huaa hiks..hiks mommy Kemana aja arka kangen sama mommy"ucap bocah itu sambil menangis dan memeluk kaki El.

Seketika El pun panik mendengar bocah kecil itu menangis."eh eh dek,kakak bukan mommy kamu dek"jelas El,bukannya berhenti menangis bocah kecil itu pun semakin histeris.
"Huaa hiks..hiks..mom..hiks..my ja..hiks..hat,mommy ngak sayang lagi sama arka hiks..hiks"ucah bocah itu sambil sesungukan.

Saat El sedang kebingungan dengan ini semua tiba-tiba ada yang menepuk bahunya dari belakang, El pun menoleh kebelakang dan menemukan ibu-ibu yang satu bus dengannya tadi. "Eh buk kalau ada masalah sama suaminya jangan libatkan anaknya dong Bu,ngak lihat apa anaknya sampai nangis gitu"ucah ibu-ibu yang menepuk bahu El tadi.
"Lah buk orang saya aja belum nikah bagaimana bisa punya anak sih"kesel El yang merasa disudutkan.
"Halah ibu ngeles aja udah jelas-jelas anaknya tadi manggil ibu mommy"ucap ibu itu tadi dengan sedikit marah.

EL pun tidak menghiraukannya,diapun menoleh lagi kebocah yang menjadi penyebab masalah ini muncul, El melihat bocah itu menatapnya dengan mata berkaca-kaca,hidung merah sehabis nangis tadi.El tidak punya pilihan lain selain membawa anak itu untuk pergi dari halte bus itu, El berinisiatif untuk membawa anak ini kekantor polisi dan melaporkan anak hilang.

SKIP

Sekarang El sudah sampai dikontrakkannya dan jangan lupakan bocah yang didalam gendongannya ini.Lupakan saja soal kantor polisi tadi,karna polisi pun tidak percaya kepadanya malahan polisi juga menuduhnya mau membuang anak sendiri, itu katanya tadi.

El pun meletakkan bocah itu ditempat tidurnya sendiri,diapun pergi ke kamar mandi untuk merilekskan tubuh dan pikirannya sendiri.hanya butuh waktu 15 menit untuk mandi, El pun keluar dari kamar mandi dengan setelan piyama Minions kesukaannya.
Dilihatnya tempat tidurnya tadi,ternyata bocah itu masih tidur dengan nyenyak tanpa terganggu sedikit pun El mendekat ketempat tidurnya dan merapikan posisi tidur bocah itu lalu keluar dari kamar menuju dapur untuk membuat makan malam untuk dirinya bocah kecil itu dan sahabatnya.

Ngomong ngomong soal sahabat dia punya satu sahabat yang kebetulan satu kosan dengannya,namanya adalah Caramel Yudistira.caramel atau biasa dipanggil Caca olehnya itu sedang kerja mungkin sebentar lagi akan pulang dari tempat kerjanya,emang Caca dan El tidak satu tempat kerja.

Oke back to topic

Setelah berkutat dengan dapur selama 1 jam lamanya El pun selesai membuat masakan untuk makan malam ini dengan menu ayam kecap pedas manis,tempe bacem sama sayur lodeh.

Tok
Tok
Tok

"Assalamualaikum El"
El pun yang mendengar suara ketokan pintupun segera menuju ke pintu depan untuk melihat siapa yang telah mengetik pintu kosannya.

Saat El membuka pintu ternyata yang muncul adalah.......

Typo bertebaran

Jangan lupa vote dan coment nya😊

DUDA [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang