Halo gaiiseee....
Apa kabar kalian?
Semoga sehat selalu yaa...
Stay safe everyone...
.
.
.Berita Guanlin dan Daehwi ciuman di UKS pun menyebar dengan sangat cepat, dan banyak para siswa yg mempercayai omong kosong Haknyeon itu. Pasalnya beberapa hari yg lalu Guanlin dan Daehwi pulang bersama dan Guanlin dengan santainya menggandeng tangan Daehwi di tengah lapangan yg disaksikan banyak pasang mata saat itu.
Daehwi pikir ini bukanlah masalah besar karena hal itu tidak benar, namun perkiraannya salah karena kakaknya sudah berada di depan kelasnya hari ini.
"Daehwi mana daehwi??!!" Woojin mencari adik sepupunya seperti orang kesetanan di depan kelas Daehwi.
"Kak!" Daehwi jadi ga enak sama temen-temennya yg dirusuhin Woojin.
"Hah.... Itu dia orangnya. Sini dulu lo dek!" katanya sambil berkacak pinggang.
"Hm, mampus." bisik Iwung pada dirinya sendiri. Daehwi mukanya jadi memelas gitu ke Iwung, selametin akuu..
.
.
."Kenapa kak? Tumben nyamper Daehwi ke kelas?" saat ini mereka sedang berdiri di beranda depan kelas Daehwi.
"....." Woojin terdiam, namun matanya menatap dalam ke manik Daehwi.
".....kak?" duhh mulai deh keluar angkernya kak Woojin.
"Hmm, ga ada yg mau disampein ke kakak gitu?"
"A--apa kak?"
"Lo-Guanlin-UKS-kemarin?" dahh ambyar sudah Daehwi kalo udah di "elo" in sama kakaknya. Marah besar pasti si abang.
"Err... Kak bisa nggak jangan disini ngomonginnya."
"Gue udah cukup bersabar ya dari kemaren biar gak langsung nyamper lo ke rumah. Ngomong sekarang ato gak sama sekali." Daehwi merenggut.
"Abang, aku ga pantes abang marah-marahin gini. Yg diomongin orang-orang itu nggak bener tau." nah keluar deh panggilan "abang" nya Daehwi
"Nggak bener gimana? Kok sampe seantero sekolah ngomongin---"
"Makanya dengerin dulu Dae cerita baru marah-marah."
Pertengkaran kecil dua bersaudara ini tak luput dari pandangan Guanlin. Sebenarnya Guanlin sudah memperhatikan mereka sejak Daehwi menegur abangnya.
Saat suara Woojin mulai meninggi, Guanlin langsung bangun dari duduknya, namun tangannya langsung dipegangin Iwung.
"Mau kemana lo?" katanya datar, namun tatapannya yg tajam cukup membuat Guanlin menghentikan langkahnya.
"......." Guanlin terdiam, ia pun bingung sebenarnya dia mau ngapain.
"Jangan ikut campur."
"Tapi Dae---"
"Diluar kak Woojin emang keliatan friendly, baik, trus bobrok. Tapi kalo dah berhubungan sama Daehwi, bisa dibikin bonyok lo. Apalagi lo sumber kemarahannya ke Daehwi sekarang."
"Kok gue?" Iwung menatap nanar Guanlin.
"Loh? Lo gatau?"
"Apaan?"
"Hhhh.... Lo sama Daehwi lagi jadi bahan gosip seantero sekolah." Guanlin mengernyit. Kenapa?
"Kamprett Haknyeon babi!!!!" sayangnya si pelaku lagi gak di kelas, kalo gak udah ga aman lagi itu kepalanya.
.
.
."Siapa tuh penyebar gosip adek, biar kakak bogem---"
"Apaan sih, jangan.... Dia tuh temen Daehwi." saat ini mereka lagi di turunan tangga yg lagi sepi siswa berlalu lalang.
KAMU SEDANG MEMBACA
We Loved ( PanHwi / GuanHwi )
HumorDaehwi patah hati, bagaimana tidak? Gebetannya malah jadian dengan orang lain. Daehwi sakit hati, merasa dirinya dipermainkan. Namun tak cukup benci untuk menjauh dari pujaan hatinya itu. After all, hatinya masih memihak pada orang itu. . Guanlin ke...