part.8 salah paham.

1.9K 86 9
                                    

Hari menjelang malam dan sang surya perlahan merubah sinarnya dan kelak tergantikan oleh bulan, matahari tenggelam sudah menjadi hal yg mereka berdua rutin lihat, bahkan melihat matahari terbenam saat di atas awan mereka pun pernah menyaksikannya.

Namun saat ini seakan menjadi pertama kalinya mereka melihat matahari tenggelam dan terlihat sangat begitu indah

Zoro terdiam saat ia menyuruh robin pergi ... sudah cukup baginya, hal yang paling ia benci ialah seseorang yg melanggar janji yang telah dibuatnya sendiri,
dan robin adalah salah satunya.

Tampa is sadari sesuatu menetes dari pipinya.

Zoro menatap ke laut lepas yg ada di hadapannya dengan pikiran kacau dan penuh emosi, dia mengira bahwa robin telah pergi, namun wanita berambut hitam itu masih berada di belakangnya tanpa ia sadari.

Jika itu disaat pertarungan atau bahkan jika ia sedang tidur, sesuatu sekecil itu pasti ia rasakan bahkan dengkuran semut pun tak luput dari pendengarannya, namun saat ini semua indera nya menjadi minus dikarnakan emosi dalam hatinya yg tak bisa ia kendalikan.

Perlahan namun pasti setengah tubuh matahari sudah tenggelam di atas lautan, dan perlahan suhu sekitar menjadi dingin akibat tidak ada nya sang surya.

10 menit berlalu,

Namun tak lama setelahnya dirinya merasakan sesuatu di punggungnya, itu bukanlah terpaan angin karena kedua pasang tangan telah melingkar di perutnya, tangan itu bukanlah milik luffy atau nami, zoro tau persis siapa pemilik tangan itu.

Erat...dan semakin erat tangan itu memeluknya, ditambah punggunya mulai terasa basah, entah apa yg membasahi punggungnya itu, yg pasti itu bukanlah hujan.

Zoro terdiam tanpa kata, jantungnya berdetak mulai kencang dengan ritme yg tidak beraturan. Namun itu bukan seberapa hingga ia mendengar kalimat yg tak pernah ia bayangkan dari belakang dirinya.

Robin : zoro... kau tau janji itu ada untuk dilanggar.. tapi aku, akan berusaha untuk mewujudkannya sebelum aku melanggarnya.

Zoro tersentak dengan apa yg ia dengar.. 'janji ada untuk dilanggar.. tapi dia berusaha mewujudkannya sebelum ia melanggarnya..sungguh tidak masuk akal.. tapi, entah kenapa aku mempercayai ucapannya.. bodoh.'
Ucap zoro dalam benaknya.

Zoro : ghghghh..ha haha ha ha...

Zoro tertawa keras, hingga ia tak sadar air mata yg mengalir dari matanya itu sudah berubah makna nya,.

Saat orang sedih maka wajar untuk menangis dan menjatuhkan air mata, namun sebaliknya saat orang bahagia tidak mudah untuk meneteskan air mata.

Namun saat ini zoro, air mata nya mengalir ...

ucapan robin tidaklah benar namun juga tidak salah.. bisa dibilang kalimatnya NETRAL.
kalimat itu berada di tengah antara bohong dan jujur.

Zoro akhirnya paham janji itu dibuat untuk dilanggar namun itu tergantung orang yg mengucapkannya apakah mampu mewujudkannya atau tidak, yg pasti entah mengapa zoro merasa seseorang yg sedang memeluknya saat ini, mungkin bisa mewujudkannya sebelum ia melanggarnya.

Zoro♡Robin Fanfiction.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang