Midnight Dinner

914 65 10
                                    

Sana POV

Hari ini hingga besok merupakan hari libur untuk kami. Jadi, para anggota yang lain berencana untuk mengadakan pesta kecil-kecil'an. Pesta kecil ini sudah berjalan hampir 2 jam.

Aku tertawa pelan melihat Jeongyeon yang sedang memperagakan beberapa gerakan konyol bersama Dahyun. Anggota yang lain pun ikut tertawa. Hari semakin larut, setelah beberapa jam berpesta, kami memutuskan untuk membersihkan kekacauan yang kami buat. Sehabis bersih-bersih, kami kembali ke kamar masing-masing untuk tidur. Jujur saja, badanku terasa begitu lelah dan pastinya anggota lain pun merasakan hal yang sama.

Aku segera berjalan ke tempat tidurku dengan lambat dan langsung menghempaskan tubuhku di atas kasurku yang empuk ini.

"Ahh, nikmatnyaaa. Memang berbaring itu paling enak."

Aku mengangkat badanku sedikit dan menoleh ke arah sumber suara, ternyata Mina. Kami beradu pandang, dia memberikan senyuman yang lembut kepadaku dan kubalas senyumannya.

"Omg, Dia memiliki senyuman yang sangat manis."

"YA! Mina bukan kah tadi kau juga hanya berbaring saja?" Ucapan Jihyo berhasil membuatku kaget dari lamunanku. Aku pun segera duduk di atas kasurku.

"Jihyo, aku memang hanya berbaring saja tadi, tapi aku merasa tidak nyaman oke. Jadi, hanya tempat tidurku yang bisa membuatku nyaman saat berbaring." Jelasnya dengan antusias, aku hanya mendengar dalam diam.

Jujur saja terkadang penjelasan Mina itu sulit dipahami tapi itulah keunik'an yang dimiliki oleh Mina. Namun, anehnya aku bisa memahami apa yang dia jelaskan. Dan suaranya itu terdengar seperti alunan lagu untuk ku, sungguh menentramkan jiwa. Sepertinya...a..ku..ah tidak mungkin.

"Huhh.. aku tak paham apa yang kau ucapkan, Mina." Suara Jihyo yang cukup lantang membuyarkan lamunanku untuk kedua kalinya.

"Hey cukup! kalian ini, hal sekecil itupun dipermasalahkan." Nayeonnie sekarang yang angkat bicara dan aku tetap menonton mereka bertiga, entah kenapa aku malas untuk menimbrung.

Ruangan kami pun menjadi sunyi. Mereka bertiga sepertinya telah tertidur. Fyi, semua anggota akan segera terlelap jika mereka benar-benar kelelahan. Jadi, tidak heran saat suasana tadi sempat ribut, seperkian detik kemudian bisa menjadi sunyi.

Aku pun berbaring kembali dan menutup kedua mataku untuk tidur. Semoga aku bisa bermimpi indah malam ini. Tidak akan ada yang mengganggu tidurku.

Sana POV END

***

Author POV

Pukul 02.00 AM

Sudah 2 jam berlalu sejak Sana menutup kedua matanya. Tapi tetap saja rasa kantuk tak kunjung datang. Sana mulai frustasi karena dia tidak tahu apa penyebab dia tidak bisa tidur.

"Gawat apa yang terjadi? Kenapa aku tidak bisa tidur?"

Sana kembali duduk di atas kasurnya. Melihat setiap sudut ruangan. Dia begitu iri dengan anggota lain karena sudah berada di dalam mimpi masing-masing. Semenit kemudian, suara aneh muncul dari tubuh Sana.

"KRUUUUKKK~"

Suara aneh itu terus muncul. Ternyata Sana sedang lapar. Mungkin ini juga penyebab Sana tidak bisa tidur. Sana mengutuk dirinya sendiri.

"Dasar, kenapa bisa lapar di tengah malam begini? Padahal tadi aku sudah memakan beberapa jokbal milik Momo." Gerutu Sana kesal.

Sana pun mengambil kacamata bulat miliknya dan memutuskan untuk beranjak dari kasur. Sana berjalan pelan menuju pintu kamar. Ia tak mau membuat para anggota lain terbangun karena dirinya.

Story of MiSana (SoM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang