#002

35 2 0
                                    

"Lo mau ga jadi pacar gue?"

1 detik....

2 detik....

Dan di detik ke-tiga Abigail sadar apa yang sedang Farrel bicarakan. Abigail yang sedang bercanda dengan Kevin seolah-olah matanya terbelalak menuju ke Farrel, yang mengatakan hal itu kepada Shifa.

"Rel, r u sure?" Tanya Abigail.

"Kenapa si? Kan gue udah janji tadi" Ucap Farrel.

Abigail dan Kevin pun hanya bisa tahan tawa karena posisi pada saat itu memang Abigail dan Kevin sedang bercanda dan ngobrol. Dan mendengar kata-kata itu keluar dari mulut seorang Farrel Bastian terdengar sangar weird.

"Mau ga lo jadi pacar gue?!" Tegas Farrel.

"Mau lah!" Sahut Shifa.

"Lo yakin nembak kaya gini doang? Astaga!" Ucap Abigail sambil mentertawakan Farrel dan Shifa.

Kevin hanya bisa tertawa pada saat itu, karena Kevin itu orangnya pendiam dan ia tidak pernah berpacaan. Jadi wajar saja bagi seorang Kevin ketika mendengar kata-kata seperti itu ia langsung tertawa.

"Aneh ya Vin, masa nembak cewe kaya gitu!" Ucap Abigail sambil menepuk pundak Kevin.

"Tau anjir, aneh banget. Hahaha." Sahut Kevin diiringi tawa.

"Sssttt.... berisik ganggu aja nih!!" Ujar Farrel, "Jadi, mau ga jadi pacar gue?" Lanjut Farrel.

"Mau anjir!" Ucap Shifa sambil tertawa.

***

Akhirnya setelah 'tragedi' Farrel nembak Shifa mereka pun pamit ingin pulang karena sudah terlalu sore.

"Yuk balik yu!" Ucap Kevin.

"Yaudah ayok! Pamitan dulu nih sama madam." Ujar Farrel sembari menghampiri Abigail. "Madam, gue balik dulu ya!" Seru Farrel.

"Iya, hati-hati ya!" Sahut Abigail.

"Gue juga ya, Gel!" Lanjut Shifa.

"Iya, lu juga hati-hati. Farrel pelan-pelan bawa motornya ya boncengin Shifa." Seru Abigail.

"Nih si kunyuk ga di bilangin apa-apa madam?" Ejek Farrel.

"Ngapain, ga penting" Sinis Abigail kepada Kevin. Kevin pun membalas tatapan sinis Abigail.

"Gausa sok sinis lo, serem!" Ucap Abigail, mengarahkan ucapannya pada Kevin. Kevin pun hanya bisa diam menatap ke arah Abigail.

"Udah ya Gel, gue balik dulu." Ucap Farrel sembari meninggalkan rumah Abigail, dan Shifa melambaikan tangan saat diboncengi Farrel.

"Ngapain masih disini? Sana pulang sama Farrel!" Gumam Abigail kepada Kevin.

Abigail pun memukul helm yang dikenakan Kevin, dan Kevin pun langsung berpamitan kepada Abigail.

"Sakit anjir!" ucap Kevin. "Udahlah, gue balik dulu ya, Gel!" sambung Kevin sembari melemparkan senyuman pada Abigail.

Abigail pun hanya bisa membalas senyuman manis Kevin, dan kembali masuk ke rumahnya untuk membereskan gelas-gelas yang dipakai tadi.

***

Setelah membersihkan rumahnya dan beristirahat sebentar, Abigail pun langsung mengambil ponselnya dan membuka whatsapp.

AKU, KAMU dan DIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang