03

42 10 2
                                    

MasyaAllah

-------------------------------------------------------------

Ternyata yang nabrak gue adalah malaikat ganteng pake banget yang di turunkan Allah buat nafkahin gue kayaknya , astagfirullah aing bungkam gabisa bilang apa apa

Gue cengo diem nganga gitu aje udah kaya orang bego

"Sorry g sengaja, ga ada yang  cacatkan? Yaudah gue duluan" katanya sambil berlalu tanpa memperdulikan jawaban yang akan gue kasih

Gue masih liatin dia , dia dingin tapi ntah kenapa gue jadi suka....

" Ra tampol gue sekarang juga, ini mimpi ya???" kata gue memohon kaya orgil

PLakkkkk!!!

"AURAAAA! Kencenggg bangetttttttt siii kambingggg, ihh gila ya parah banget lo merah ni pipi gue " sahut gue kesel

" idih kampret udah lo yang minta, yaudah sih maap" katanya santai kaya di pantai

"Yaudah deh kuy ketempat tadi takutnya Shinta sama Marsya nungguin " kata gue

"Yaudah ayo" katanya

Akhirnya kita balik ke tempat tadi guys dan anjae betul tebakan gue mereka udah nunggu

"Lama banget si hampir lumutan gue " kata marsya kesel

" ya maap namanya juga milih, lagian tadi ada sedikit kecelakaan yang bikin hati gue mau koma" kata gue dramatis

" emang ada apaan? " tanya Shinta penasaran

" Ntar aja deh nanti kita ceritain, gue mauu nontonnn duluu niii heum " kata Aura

"Yaudah ayo ke kasir dulu " ajak Shinta

Lalu kita ke kasir dan bayar sesudah itu kita pergi buat ngantri tiket nonton

"Ihhh ahh males gue , bete banget" kata marsya cemberut sambil jongkok

" kenapa sihhh!" kata aura yang ikutan sebel

" lo pada jahat bat ngomong setengah setengah , mumpung antri an ramai buruan ceritain ada apaan" kata marsya

" iya gue juga mau tau " kata Shinta

" Jadi tadi itu gue ketemu cogan asfklexghtsh ganteng banget kayaknya dia malaikat kiriman Allah buat halalin gue, jadi dipertemukanlah gue dengan dia dengan cara yang sangat tidak elegann dia nabrak gue gitu " kata gue

" Terus dia ga bilang apa apa????" kata shinta

"Dia cuma bilang sorry trus nanya g ada yang cacatkan trus pergi gitu aja, dingin banget orangnya gue jadi penasaran dia sekolah dimana" kata gue senyam senyom

" Menarik juga tuh, dia sendirian?" tanya Shinta

" Gatau juga sih , tapi kayaknya engga sih" kata aura nyambung

"Heumm ya udah , eh jir majuu woy bentar lagi giliran kita" kata marsya heboh

" lahiya juga , keasikan ngobrol sih" kata shinta cekikikan

lalu kita mutusin buat nonton film romantis , ya karna hobi kita itu ngehalu

Skippp

" Ih parah bagian ending romantis banget, baper gue huhu" kata aura

"Ihh iyaaaa coba aja yang jadi dicewenya gue" kata shinta

" serah kalian lah halu terus , lo pada ga tau aja kalau masa depannya gue" kata Marsya angkuh habis itu ngakak

" Yeeee sama aja lo lebih halu nya tingkat ajab huuuuuu " kata kita serempak

" Kemana lagi nih? " tanya gue

Our StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang