PROLOG

70 13 7
                                    

Holla..
Vote
Comment
Langsung cus!

🍄 • PROLOG • 🍄

Aku tak bisa menyalahkan

Siapa pun kenyataannya
Aku telah menaruh
Nama yang  memperkenalkanku
Pada rindu
🌿🌿🌿

Sari roti, roti sari roti
Telolet tompel kelet

Alarm seorang gadis menyenandungkan irama merdu. Memang absurd dia orangnya. Wanita paruh baya mendatangi kamar anak gadisnya.

"Dek, ayo bangun dek. Malu sama pahlawan Indonesia yang susah payah melawan penjajah. Masa kamu melawan nafsu tidur ndak bisa? " pinta Mamanya lembut.

"Huaaa... Iya ma" Ucap gadis itu sementara nyawanya masih belum berkumpul seratus persen dan kembali melanjutkan tidurnya.

"Aduh mumet mama, katanya mau masuk SMA baru, ini udah jam setengah 7 loh"

"HAH!!" Gadis itu terkejut dan menghempaskan selimutnya amburadul.
"Mama kok ga bangunin aku sih" Ia masih sempat-sempatnya mengomel.

Mamanya hanya bisa menggelengkan kepala melihat tingkah anak bungsunya.

Setelah melaksanakan ritual morningnya, gadis itu langsung menuju ke lantai bawah. Terlihat semua anggota keluarganya sudah berkumpul ke meja makan. Menunggu kedatangan dirinya.

"Selamat pagi all" sapa Alexa.

"Selamat pagi anak kesayangan papa" balas papaya sambil mengecup kening anak gadisnya.

"Ayo dek breakfast dulu" perintah mamanya.

"Sori dori oke stroberi ma, aku buru-buru"balas gadis itu.

"Aku berangkat ya, byee" lanjutnya seraya menyalami kedua orang tuanya.

"Guenya enggak?" Tanya lelaki disamping papanya.

"Ogahhh.. Lo siapa?" Balas gadis itu ketus.

"Gue kan ab--" omongan lelaki itu terpotong karena gadis itu sudah pergi.

°°°°

Assalamualaikum.....
Hai guysss, aku lama updatenya karena sedang ujian mid semester....
Jadi kalian sabar ya...
Tunggu ceritaku....
Jangan lupa yang paling penting untuk selalu vote dan coment ceritanya..
Sekalian follow aku ya😉....
Sekian.
Terima kasih.
Wassalamu'alaikum.....

୨୧˚ ժׁׅ݊ᨵׁׅυׁׅϐׁׅ֒ᥣׁׅ֪ꫀׁׅܻ ɑׁׅ֮  ˚୨୧  [ ONGOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang