Budayakan Vote dan Coment untuk mendukung cerita ini❤🤗
Jangan jadi Silent Readers ya🤗❤
"Rindu saja mungkin tidak cukup, aku berharap bisa bertemu kamu ka"
-Salsha Ariani Edwina
*****
"Aaaa nenek aku kangen bangetttt" Rengek Salsha. Memang Salsha manja banget kalau sudah bertemu dengan neneknya. Karna dia dan Devan tumbuh bersama neneknya, kedua orang tua mereka sibuk sama pekerjaan mereka jadi Mayang lah yang mengurus nya.
"Cucu nenek sudah besar ya, yuk makan udah siap makanan kesukaan kamu itu" Ucap Mayang mengelus kepala cucu nya sayang.
Mereka bertiga sudah ada di meja makan. Terlebih Salsha yang sudah makan dua kali karna ia sangat rindu masakan neneknya itu. Setelah selesai makan Salsha pamit ke neneknya untuk mandi dan istirahat di kamar nya.
******
Salsha berjalan ke lantai dua dimana kamar yang sudah lama ia tidak tempati. Salsha perlahan membuka pintu kamarnya dan masuk. Salsha menghirup udara, dan menikmati seisi ruangan yang sudah lama tidak ia tempati. Ia melihat seisi kamar nya, masih sama tidak ada yang berubah juga.
Ia berjalan menuju pojok kamarnya, dimana ada foto dia bersama sahabat kecil nya. Tiba tiba bayangan masalalu itu muncul..
Ani kecil sedang menangis sambil memeluk kaki nya, dia bingung harus kemana dia tersesat sewaktu dia main ke taman. Dia baru saja pindah dari kota kelahirannya. Dia pindah dari Bandung ke Jakarta untuk ikut kedua orangtuanya bertugas.
Tiba tiba ada seseorang yang bertanya "Kamu kenapa? Kamu sama siapa disini? Kamu tinggal dimana" Ucapnya. Ani masih tetap nangis "a...a..aku tersesat, a..aku baru pindah kesini, hiks..hiks" Ani berbicara sambil menangis.
"Kamu tinggal dimana biar aku antar kamu pulang" Ucap anak cowo itu.
"Di kompleks Mataram no.17" Ucap Ani.
"Iyaudah yuk ikut aku, rumah aku di samping rumah kamu kita tetangga" Ucap cowok itu.
Ani mendongak kan kepala nya ke atas "Serius? Kamu rumah nya dekat sama aku?" Tanya Ani yang mata nya berbinar berharap cowok itu tidak membohongi nya.
Cowok itu hanya mengangguk dan mengulurkan tangannya ke hadapan Ani. Berharap gadis itu merespon atau mengambil tangannya. Tetapi tidak, gadis itu memeluk diri nya.
"Terimakasih, Nama kamu siapa?" Tanya Ani di dekapan cowok itu.
"A..aku Aka, kamu siapa namanya?" Ucap Aka terbata karna dia kaget di peluk sama seorang gadis yang baru saja bertemu dengannya.
Ani melepaskan pelukannya dari Aka. "Aku Ani" Ucap Ani tersenyum lebar karna dia bahagia ada yang mau membantu nya.
Salsha mengingat kembali siapa yang pertama kali membantu ia saat dia tersesat. Salsha mengambil satu foto Aka yang sedang tersenyum manis. Dia memeluk foto Aka kecil nya itu. Sahabat kecil, sahabat yang mau bantu saat dia jatuh dari sepeda, saat dia nangis karna di tinggal oleh mamah nya, Aka selalu ada.
"Gue rindu sama lo, apa kita bisa bertemu lagi ka" Lirih Salsha. Air mata nya sudah membasahi pipinya.
Salsha berjalan menuju kasur nya, dan merebahkan badan nya di kasur king size nya itu. Dia masih memeluk foto Aka nya, karna dia saat ini sedang rindu Aka, berharap bisa bertemu Aka kembali setelah sekian lamanya Aka meninggalkan Ani tanpa kabar dan apa sebab nya dia tiba tiba menghilang. Perlahan rasa kantuk menyerang ke mata Salsha hingga membuat gadis itu terlelap sambil memeluk foto sahabat nya itu.
Hai gaes😊❤ Gimana nih cerita nya? Seru kan?
Jangan lupa follow akun aku dan jangan lupa Vote dan Coment ya para Readers kesayangan aku❤
I love you 300000000000😘😍
Novitasr.
KAMU SEDANG MEMBACA
RakSa (Raka & Salsha)
Teen FictionMemiliki masalalu yang indah itu memang sulit untuk di lupakan dan di kenang sampai saat ini. Tetapi beda dengan Salsha, ia memiliki masalalu yang indah dan menyakitkan bagi dia masalalu itu bukan untuk di kenang tetapi untuk dilupakan. Bagaimana b...