XiCheng Fanfiction (Terjemahan) (√)

Chapter 07

This Boys Love Story
.

Lan Xichen x Jiang Cheng
.

Semua tokoh milik Mo Xiang Tong Xiu
.
.
.

Seminggu kemudian, Lan Qiren mengunjungi sekte Yunmeng Jiang, "Lan Xichen! Kemari kau sekarang juga!"

Lan Xichen muncul di belakang tubuh Jiang Cheng, "Ya, paman?"

Lan Qiren memejamkan mata untuk menekan amarahnya dan dia berteriak, "Apa maksudmu, ya? Apakah kau ingin membuang posisi mu sebagai pemimpin sekte? Kau sudah berada di sini selama seminggu penuh!"

Karena saat itu Lan Xichen mengejar Jiang Cheng sampai kembali ke sekte Yunmeng Jiang dan dia mengalami beberapa pukulan juga tendangan saat mencoba menerobos ke kamar Jiang Cheng atau sekedar ingin menciumnya.

Lan Xichen memandang pamannya dan tersenyum, "Paman, aku akan segera kembali. Setelah, Jiang Cheng bersedia denganku."

Jiang Cheng melihat ke samping sambil berpikir, 'Kapan aku mengatakan bersedia?'

Lan Qiren memandang Jiang Cheng dan membentak Lan Xichen, "Kau harus kembali dalam waktu seminggu!"

Lan Xichen tersenyum lebar, "Ya, paman! Dan terima kasih!"

Pada malam harinya, Lan Xichen mengetuk pintu kamar Jiang Cheng.

Lan Xichen sudah berusaha untuk menyajikan makanan juga perlengkapan mandi untuk Jiang Cheng selama seminggu terakhir ini.

Tidak lama Jiang Cheng membuka pintu dan mengerutkan kening, namun akhirnya membiarkannya masuk karena Lan Xichen membawa ember yang berisi air.

Lan Xichen tersenyum saat dia menuangkan air ke bak mandi sambil berbicara di dalam kamar Jiang Cheng, "Wanyin, akhirnya kamu mengizinkan aku masuk ke kamarmu!"

Jiang Cheng tersipu saat dia bersandar di pintu tak lupa Jiang Cheng memikirkan apa yang harus dikatakan, tapi Lan Xichen sudah pergi dan membuatnya kecewa.

Jiang Cheng membuka pakaiannya dan naik ke bak mandi, dia bertanya-tanya apa dia terlalu keras terhadap Lan Xichen? Dia juga ingin lebih dekat, tapi ucapannya seakan tidak memungkinkannya untuk melakukannya.

Tiba-tiba, pintu terbuka dan Lan Xichen masuk ke dalam.

Lan Xichen terkejut, sedangkan Jiang Cheng yang sedang melamun menyadari apa yang terjadi dan berteriak, "Zewu Jun! Apa yang sedang kamu lakukan?!"

Lan Xichen lantas tersetak kaget dan menutup pintu, "Yah, mm ... kupikir airnya tidak cukup."

Wajah Jiang Cheng memerah, namun karena dia tidak mengatakan apa-apa, Lan Xichen berjalan mendekat dan meletakkan ember di samping bak mandi.

Lan Xichen menuangkan dua ember air dan bertanya, "Apa airnya sudah cukup?"

Jiang Cheng menatapnya dan tersipu lebih keras saat dia menyadari bahwa Lan Xichen juga tersipu malu, "Ya ...."

Lan Xichen tersenyum dan Jiang Cheng mengeryit saat merasakan sebuah tangan di pundaknya. "Apa yang sedang kamu lakukan?!"

Lan Xichen mulai menggosok punggung Jiang Cheng. "Aku sedang melayani istriku."

Wajah Jiang Cheng memerah, tapi dia tetap diam karena tidak ingin mengusir Lan Xichen meskipun saat ini Jiang Cheng tidak bersungguh-sungguh.  Mereka terdiam beberapa saat, hingga Jiang Cheng berbisik. "Itu bukan lah rasa cinta .."

"Hm?" Tanya Lan Xichen saat dia berjalan ke sisi Jiang Cheng.

Sedangkan Jiang Cheng wajahya sudah memerah sekali. "Perasaan ku terhadap gadis Wen, bukan lah rasa cinta ...."