XiCheng Fanfiction (Terjemahan) (√)

Chapter 08

This Boys Love Story
.

Lan Xichen x Jiang Cheng
.

Semua tokoh milik Mo Xiang Tong Xiu
.
.
.

Keesokan paginya, Lan Xichen terbangun seperti biasa di jam 5 pagi.

Tak lupa dia memanfaatkan waktunya untuk mengamati dan mengagumi wajah Jiang Cheng, membelai wajahnya agar  terukir di dalam ingatannya.

Jiang Cheng membuka matanya dan melihat jubah putih, saat dia mendongak, dia menemukan Lan Xichen yang tersenyum lembut padanya.

“Selamat pagi,” sapa Lan Xichen sambil mencium Jiang Cheng.

Jiang Cheng tersipu dan menunduk, "Pagi ...."

Lan Xichen tersenyum pada Jiang Cheng yang tengah malu, setelah hening sejenak. Jiang Cheng bertanya, "Lan Huan, apakah kamu akan kembali ke Cloud Recesses hari ini?"

Lan Xichen memiringkan wajah Jiang Cheng ke samping saat mereka melakukan kontak mata, "Tidak, aku akan tinggal di sini selama yang kamu inginkan. Seluruh hidupku juga akan baik-baik saja."

Jiang Cheng tersipu dan menampar pundak Lan Xichen, "Tuan Lan akan datang ke sini dan membunuhku lalu menyeretmu kembali, lebih baik kau kembali sendiri."

“Aku tidak akan membiarkan paman melakukan itu. Lagipula, dia memberiku waktu seminggu.” kata Lan Xichen dengan senyum lebar.

Jiang Cheng menatapnya dan mendorong Lan Xichen agar kembali berbaring, agar dia bisa naik di atas tubuh Lan Xichen.

Tanpa aba-aba Jiang Cheng menekankan bibirnya ke bibir Lan Xichen, wajahnya pun sudah semerah tomat. Tidak menunggu untuk Lan Xichen mengatakan sepatah kata, Jiang Cheng sudah bangkit dan telah meninggalkan ruangan.

Lan Xichen menggelengkan kepalanya, dia tersenyum sambil melihat pintu. Dia akan terus jatuh cinta kepada Jiang Cheng lagi dan lagi.

Sementara itu, Jiang Cheng berada di luar dan meminta murid-muridnya untuk melakukan pemanasan dengan menjalankan 50 putaran di sekitar tempat latihan. Jiang Cheng malu dengan apa yang telah dilakukannya, tapi dia senang karena sudah melakukannya.

Setelah para murid selesai, mereka berkumpul dengan terengah-engah. Bahkan, beberapa dari mereka ada yang berbaring di tanah, bersandar pada pohon juga mengeluh dan ada beberapa yang menenggak air ke hingga tenggorokan mereka.

Jiang Cheng menghela nafas dan menggelengkan kepalanya, dia ingat saat bersaing dengan Wei Wuxian. Dia dengan mudah berlari dan mendapatkan 80 putaran, sedangkan Wei Wuxian yang memperoleh 100 putaran.

Saat itu, Jiang Cheng melihat mata murid-muridnya yang berbinar dan dia mengerutkan keningnya ketika melihat ke belakang.

Para murid segera bangkit dan memberi salam, "Zewu Jun."

Lan Xichen tersenyum pada mereka dan berjalan menuju Jiang Cheng, "Wanyin, apa kamu membuat mereka berlari 40 putaran lagi?"

Jiang Cheng mengerutkan kening, "Standarnya sudah benar-benar turun! 50 putaran bukanlah apa-apa!"

Lan Xichen melihat ke belakang Jiang Cheng dan tertawa kecil saat dia melihat para murid menatapnya dengan mata memohon.

Lan Xichen kemudian mencondongkan tubuhnya dan berbisik ke telinga Jiang Cheng, "Wanyin, bagaimana jika kita berkencan?"