XiCheng Fanfiction (Terjemahan) (√)

Chapter 15

This Boys Love Story
.

Lan Xichen x Jiang Cheng
.

Semua tokoh milik Mo Xiang Tong Xiu
.
.
.

Setelah menenangkan Jiang Cheng dengan ciuman itu, Lan Xichen terkekeh. "Wanyin, mengapa kamu mengatakan itu? Aku tidak akan pernah lelah menghadapi mu ataupun dengan tubuhmu dan bagi ku, kamu adalah orang terbaik yang pernah aku temui. Dari waktu ke waktu, aku jatuh cinta padamu, kamu adalah satu-satunya pilihanku."

Jiang Cheng tersipu, "Lalu mengapa kamu menghilang dari ku selama satu minggu ini?!"

“Aku mempunyai suatu hal untuk dipikirkan dan aku perlu memberitahumu tentang itu,” jawab Lan Xichen.

Jiang Cheng memandang Lan Xichen dan tiba-tiba menjadi serius, "Katakan."

Lan Xichen tersenyum tipis dan mengambil napas dalam-dalam lalu menekuk kakinya dengan satu lutut.

"Jiang Wanyin, aku sudah lama mencintaimu. Aku cukup senang melihatmu sehat dan baik. Tapi kemudian, aku menyadari bahwa aku serakah. Aku bahkan lebih berpuas diri saat aku tahu bahwa kamu mencintaiku juga dan bersedia bersamaku. Tapi, aku menyadari bahwa aku bahkan lebih rakus dari itu."

"Aku ingin bersamamu setiap saat. Aku ingin berbicara, mencium, menyentuh, memeluk dan melakukannya denganmu sepanjang waktu. Aku ingin menghabiskan setiap saat dalam hidupku dan seluruh hidupku bersamamu."

"Menjadi dua pemimpin sekte adalah hal yang sangat sulit. Namun, aku harap kamu mau menikah denganku. Kita bisa melakukan perjalanan antara Lotus Pier dan Cloud Recesses jika kamu mau. Aku sudah memikirkannya dan aku sudah memutuskan. Aku bahkan bersedia untuk pindah ke Lotus Pier jika kamu suka. Apa pun untuk mu. Kamu adalah yang paling penting bagi hidup ku."

"Hari ini, aku bertekuk lutut dengan satu lutut ku pada satu kesetiaan untukmu dan menyatakan cintaku yang abadi untukmu. Jiang Wanyin, aku mencintaimu dan hanya kamu juga aku yang akan melakukannya selamanya. Jadi, apakah kamu mau menikah denganku?"

“Bodoh,” jawab Jiang Cheng sambil memutar kepalanya, berusaha menyembunyikan wajahnya yang memerah.

“Hah?” Lan Xichen berkedip karena terkejut. Dari semua jawaban yang dia harapkan, ini bukan salah satu dari itu.

Jiang Cheng berbalik untuk pergi dan Lan Xichen dengan cepat berdiri juga meraih lengannya, dia membalikkannya.

Lan Xichen lupa apa yang ingin dia katakan saat dia melihat wajah Jiang Cheng yang sudah seperti tomat dengan air mata yang mengancam akan tumpah.

Jiang Cheng memelototinya.

"Lan.Xi.Chen. Kamu membuatku sangat khawatir dengan segala macam pikiran buruk selama satu minggu penuh. Lebih baik kamu menebusnya."

Lan Xichen menganggukkan kepalanya dengan marah, "Ya, aku akan melakukannya." Sebelum dia bisa mengatakan apapun lagi.

Jiang Cheng menambahkan dengan lembut, "Dengan tinggal bersamaku lagi," lalu dia berbalik dan berjalan pergi.

Lan Xichen menjadi terpana. Dia mengerjap beberapa kali lalu berlari dan menerkam Jiang Cheng yang mengerang saat punggungnya menyentuh lantai.

"Wanyin! Itu artinya kamu setuju untuk menikah denganku?!" Lan Xichen tersenyum dengan lebar.

Jiang Cheng memandang ke samping, "Apakah kamu berencana untuk tidak bertanggung jawab atas ku?"

"Tentu saja aku akan melakukannya! Aku akan bertanggung jawab untukmu dan anak kita," jawab Lan Xichen dengan senyum lebar.