MUSIK
Musik adalah suara yang disusun sedemikian rupa dengan menggabungkan berbagai macam konteks seperti instrumen atau nada dari alat-alat yang menghasilkan irama. Dan mencipta, memperbaiki serta mempersembahkannya merupakan bentuk seni.
Kegiatan bermusik sendiri merupakan seni yang sangat banyak diminati di dunia. Pemusik dan penikmatnya berasal dari berbagai kalangan tanpa memandang usia maupun batasan-batasan lainnya.
Musik adalah Bahasa universal. Untuk itu, musik juga sering disebut sebagai sesuatu yang menyatukan dunia. Karena keharmonisan yang dihasilkannya bisa meluruhkan berbagai macam perbedaan yang ada di dunia.
Di Indonesia sendiri, telah dikenal berbagai macam jenis musik yang bisa dinikmati. Namun sejauh ini, genre Pop yang dibawakan penyanyi solo maupun grup band masih menempati posisi pertama sebagai musik yang paling laris di pasaran.
Beberapa pihak sering mencoba mengaitkan fungsi musik yang berevolusi menjadi sebuah alat hidup sosial. Maksudnya, kegiatan bermusik memiliki efek yang baik bagi mental seseorang.
Musik sendiri bersifat seperti obat penenang yang sempurna. Serupa coklat yang sering digunakan untuk mengurangi stress, musik juga dapat berfungsi untuk menenangkan saraf dan membangkitkan semangat.
Musik seringkali dijadikan sarana untuk menyalurkan aspirasi maupun mengungkapkan perasaan. Bagi musisi maupun pendengar, terkadang sebuah lagu bisa sangat terasa personal. Liriknya yang menyentuh, membuat manusia merasa lebih dipahami dan tak merasa sendiri.
Untuk itu tak hanya musiknya, lirik pun ikut andil dalam penyempurnaan seni ini. Banyak pencipta lagu yang begitu memerhatikan lirik yang digunakan untuk lagunya.
Tata Bahasa yang bagus, kosakata yang bervariasi, pesan bermakna yang terselip di dalamnya, juga lirik yang relateable dengan pendengar merupakan sebuah penentu dalam penjualan musik tersebut di pasaran.
Dilansir dari sebuah wawancara yang dilakukan Raditya Dika, Ariel Noah mengungkapkan berbagai hal yang tak banyak orang awam ketahui tentang bermusik.
Vokalis grup band senior asal Indonesia tersebut mengatakan bahwa meskipun musiknya telah mengikuti perubahan selera pasar dari tahun ke tahun, namun ia dan kelompoknya tetap berusaha menjadi diri mereka sendiri. Jenis musik yang dihasilkan mereka, merupakan identitas yang membuat mereka mudah dikenali masyarakat.
Mereka memiliki prinsip bahwa setiap karya pasti memiliki penikmatnya. Bukan perihal mana yang lebih laku, namun lebih ke fungsi musik itu sendiri.
Untuk itu, musik yang dihasilkan mereka tak pernah instan. Mereka selalu butuh waktu lebih untuk bisa mengeluarkan satu album.
Proses penciptaan sebuah karya yang sangat kompleks dan tak bisa sembarang. Terkadang bahkan mereka perlu melakukan banyak percobaan dan riset untuk bisa menyuguhkan karya yang bisa diterima orang banyak.
Biasanya, problematika kehidupan baik personal maupun bukan, sering dijadikan bahan untuk mematangkan musik mereka.
Dan dibalik semua itu, perjuangan demi perjuangan tentu selalu diupayakan.Karena bagi sebagian orang, musik adalah hidupnya. Bukan karena faktor materi semata, melainkan lebih dari itu.
Musiknya adalah dirinya, identitas keberadaannya di dunia. Mereka tetap bermain musik atau bernyanyi meski tak memiliki nama besar. Bukan untuk meraih hal-hal besar, namun lebih kepada sebuah bentuk ikatan emosional seseorang dengan apa yang disenanginya.
Tak banyak pemusik yang bertahan dan lolos seleksi alam dalam proses transisi selera musik dari tahun ke tahun. Di Indonesia, beberapa pemusik yang namanya melejit di era tahun 2000-an masih bisa eksis di era sekarang. Namanya tetap besar berkat musik yang tak hanya enak dinikmati, namun sarat akan makna yang sulit dilupakan.
Semuanya kembali pada identitas juga ciri khas yang dibawa dan dipertahankannya.
Lirik-lirik yang sederhana namun berbeda dari yang lain, musik yang easy listening dan mudah diingat, serta konteks lagu yang dapat dengan mudah dipahami masyarakat merupakan faktor penting untuk bisa membuat karya tersebut tidak mati dalam waktu singkat.
Tak hanya hal-hal baik yang disebutkan di atas, musik juga memiliki celah untuk ditempati konteks negatif. Di jaman sekarang, begitu banyak musik yang tidak mengedepankan seninya. Beberapa pihak justru hanya ingin meraup keuntungan tanpa peduli dengan dampak yang diberikan karyanya tersebut terhadap para penikmatnya.
Musik-musik yang memiliki lirik tak bermakna bahkan tak senonoh sering sekali viral akhir-akhir ini, khususnya di Indonesia.
Lagu-lagu berunsur dewasa bahkan dapat dinikmati anak-anak yang belum cukup usia. Musik-musik tersebut terkadang hanya membawa kesenangan tanpa makna namun memikat banyak penikmatnya.
Untuk para musisi, persaingan dalam belantika musik ini sangat ketat. Memang di Indonesia sendiri, persaingan dalam industri musiknya tak seketat di negeri gingseng, namun para seniman terus berupaya mempersembahkan karya-karya terbaik mereka.
Beberapa musisi memiliki trik tersendiri untuk bisa selamat dan bertahan dengan karya-karyanya juga keeksisannya sebagai seniman.
Untuk bisa bertahan dalam dunia musik, mereka berusaha beradaptasi dengan perubahan. Baik dari segi teknologi yang digunakan dalam proses di dapur produksi maupun promosi karya. Akan tetapi, mereka tetap berusaha untuk mengedepankan karakter musiknya sebagai nilai jual yang membedakan mereka dengan para seniman lain.
Dari karakter dan identitas baik tersebut, para pencipta karya akan mudah dikenali dan lebih mudah menonjolkan kualitasnya.
Karena bagaimanapun, sedikit banyak kualitas karya juga menentukan dampak dan manfaat yang bisa dihasilkan untuk penikmat karya-karya mereka.
•••
Sumber :
1. Youtube Raditya Dika
2. https://id.m.wikipedia.org/wiki/Musik
3. http://www.medanbisnisdaily.com
4. https://belitung.tribunnews.com/
Foto :
1. Instagram Ariel Noah (at Now Playing Festival Bandung)2. Instagram Raditya Dika
KAMU SEDANG MEMBACA
Before I Start Cooking a Story
Random- Project RAWS Community Batch 2 - Menulis sebuah cerita layaknya memasak. Sebelum mulai mengolah masakan, tentu kita perlu 'belanja' bahan-bahan yang diperlukan untuk diolah. Dan work ini adalah meja dapur, tempat aku meletakkan bahan-bahan hasil b...