- Project RAWS Community Batch 2 -
Menulis sebuah cerita layaknya memasak. Sebelum mulai mengolah masakan, tentu kita perlu 'belanja' bahan-bahan yang diperlukan untuk diolah.
Dan work ini adalah meja dapur, tempat aku meletakkan bahan-bahan hasil b...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(cr. asset.kompas.com)
Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik. Penggunaan radio sebagai alat atau media komunikasi massa pada awalnya diperkenalkan oleh David Sarnoff pada tahun 1915. Selanjutnya Le De Forrest yang dikenal sebagai pelopor penyiaran radio, melalui ekperimen siaran radionya, menyiarkan kampanye pemilihan presiden Amerika Serikat pada tahun 1916.
Radio merupakan media massa yang telah memiliki usia yang tua namun tetap memiliki kekuatan yang besar. Hal ini karena radio memiliki sifat-sifat yang berbeda dengan media massa lainnya.
Pertama, radio bersifat langsung. Kedua, radio tidak mengenal jarak dan waktu. Ketiga, radio memiliki daya tarik dan imajinasi yang tinggi. Hal ini karena radio memiliki sifat atau suasana siaran yang hidup berkat perpaduan musik, komentar dari penyiar, serta efek-efek suara yang digunakan.
Sama seperti media massa lainnya, radio juga memiliki manajemen media yang bertugas dan bertanggung jawab atas suksesnya sebuah radio swasta. Selain iklan dan program yang dihadirkan, keberadaan radio dianggap berhasil dari kualitas penyiarnya.
Penyiar radio atau juga dikenal sebagai presenter radio/radio jockey adalah petugas penyiaran radio yang menyiarkan suaranya melalui transmisi radio. Seorang penyiar radio memperkenalkan dan membahas berbagai hal seperti musik, mengadakan wawancara yang turut melibatkan panggilan pendengar, atau menyampaikan berita, ramalan cuaca, perkembangan olahraga atau informasi lalu lintas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(cr. soompi.com)
Di jaman sekarang, penyiar radio tidak hanya berbicara dengan cara komunikasi satu arah. Penyiar radio dituntut untuk bisa berinteraksi dengan pendengarnya dalam format talkback radio dimana pendengar radio ikut berpartisipasi dalam siaran; seperti penyiar radio mengajak pendengar untuk on air melalui saluran telepon. Dengan adanya kemampuan dari penyiar radio untuk berinteraksi dengan pendengar, engagement terhadap radio akan lebih tinggi dan menguntungkan untuk pihak radio dan pendengar.
