Wattpad Tips for Newbie

Tangga

Halo, saya mau bikin tulisan sok tahu seperti biasanya. Hahahaha... silakan disimak, siapa tahun bermanfaat.

Apakah kalian pengen jadi penulis tenar dengan follower ratusan dan viewers jutaan? Apakah yang harus dilakukan? Apa kalian merasa cerita kalian bagus tapi nggak ada yang baca? Ataukah kalian sudah cukup lama berada di wattpad tapi viewers nggak naik-naik juga ya? Cuman ratusan aja? Kenapa ya?

Pertama-tama, saya mau menjelaskan dulu tentang filosofi tangga. Apakah itu? Kalau kalian ingin naik ke tempat yang lebih tinggi, pasti kalian akan melewati tangga, kan? Analoginya kalau kalian ingin mencapai puncak kesuksesan juga ada tangga yang harus dilewati. Tiap anak tangga itu harus dinaiki satu demi satu, kalian tidak bisa sekaligus melompat ke atas. Jika itu yang kalian lakukan maka kalian akan jatuh dan tergelincir.

Contohnya gini, "Biar cepat tenar aku mau bikin cerita yang hohohihe aja deh! Pasti bakal dibaca banyak orang, kan?"
Oke, berapa lama kamu bisa bertahan dengan cerita itu? Saya dulu pernah mengamati beberapa penulis yang sempat tenar karena menulis anuan gitu, mereka sempat menempati rank #1 di genre yang paling saya cintai, "Misteri/thriller." Itu berlangsung selama satu bulan. Lalu ranknya turun dan menghilang, tak tahu di mana rimbanya. Ketika dia menulis naskah baru tanpa anuan tak ada yang baca.

Ya, emang ada banyak penulis di wattpad ini yang terkenal karena mengambil topik perkembangbiakan secara generatif itu. Bahkan ada yang sampai diterbitkan penerbit besar, best seller dan difilmkan. Namun mari kita telaah kembali, apakah ceritanya itu murni tentang kesehatan reproduksi saja? Bagaimana dengan alur, penokohan, amanat, diksi dan unsur intrinsik lainnya? Jika cerita itu murni hohohihe doang saya jamin mereka tak akan bertahan lama. Sebaliknya jika adegan seks itu memang merupakan bagian dari cerita yang memang harus ada, dengan pengolahan alur, penokohan dan diksi yang menarik, maka penulis tersebut akan terus eksis.

Intinya sebenarnya berada pada skillmu. Boleh saja kamu tenar awalnya karena sensasi, tapi pastikan kamu memiliki skill yang memang baik dan membuat pembacamu termehe-mehe. Analogi lainnya, Ayu Ting-ting sama Duo Keong deh. Duo keong pernah menjadi sangat tenar dulu, lalu tiba-tiba menghilang. Sekarang mereka ada di mana apakah ada yang tahu? Menurut info yang saya dapatkan dari Mbah google, Shinta tinggal dengan suami di Prancis dan buka restoran. Jojo hijrah memakai hijab dan masih sering jadi endorse produk-produk hijab. (Stalker tingkat dewa ya saya 🤣🤣🤣). Mereka hanya sekedar lipsing tapi tak memiliki skill seorang entertaiment. Bandingkan dengan Ayu Ting Ting, sama juga dia tenar dengan cepat, namun sampai hari ini dia terus bertahan malah makin eksis. Itu karena dia memang punya skill. Nggak hanya cantik, dia juga bisa nyanyi, nari, mc, melawak, bahkan akting. (Saya ngomong gini objektif aja ya bukan berati saya ini fansnya Ayu Ting-Ting 🤣🤣🤣🤣)

Ayu Ting-Ting memiliki skill. Apakah semua itu bisa dia dapatkan tanpa proses? Hanya sedikit orang dilahirkan dengan bakat alami seperti Messi. Kebanyakan mendapatkan skill melalui kerja keras sepeti Ronaldo. Bahkan Lorenzo sering jatuh sebelum dia jadi juara dunia motor GP. Katanya Thomas Alfa Edison, "Jenius adalah 1% otak dan 99% keringat. Tak ada yang dapat menggantikan kerja keras."

Artinya apa sih? Nikmati saja prosesnya. Di dunia ini semua butuh protes, nggak ada yang instan. Bahkan mie instan juga harus direbus dulu. Jadi kalau kamu belum berhasil, bersabarlah dan jangan menyerah. Yakinkan dirimu, bahwa suatu saat kamu akan berada di atas.

Jadi, kenapa naskahmu yang idenya cemerlang itu hanya sedikit yang baca? Apakah diksinya sudah bagus? Alurnya tertata rapi tanpa plot hole? Penokohannya kuat? Sesuai dengan aturan EBI/EYD? Jika belum, janganlah dulu berpikir kamu bisa naik ke tangga yang lebih tinggi lagi. Pantaskanlah dirimu.

***