BAB 7

136 57 45
                                    

BUGH

BUGH

BUGH.

fhira dibuat kaget saat melihat faizsal datang dan langsung memukuli geng genebz,tanpa henti hinhga mereka semua tergolentar di lantai dengan wajah babak belur.

"AJG,lo apain cewe gua!"bantak faizsal saat melihat keadaan fhira yg sanggat mengkhawatirkan,apalagi luka di sudut bibir nya yg bekas tamparan geng genebz.

"JAWAB BANGSAT!LO SEMUA KALO ADA MASALAH SAMA GUA,JANGAN LIBATKAN CEWE GUA!"bentak faizsal lagi karna geng genebz tidak menjawa.

"Heh,karena itu gue jadi tau kelemahan lo"ucap aldo salah satu ketua geng genebz sambil tersenyum merehmehkan.

"BANGSAT!"-faizsal kembali memukul perut dan wajah aldo hingga aldo terjatuh kembali ke lantai.

Tiba tiba dari arah lain datang seorang cewe yg masih memakai seragam sma nya.

"Lo gapapa?"ucap aerin sambil melepaskan ikatan di tangan fhira

"L-o ngapain ke sin?"ucap fhira terbata bata karna masih trauma.

"Gue tadi ngikutin faizsal dan gue udah nelfon geng revonde untuk dateng ke sini bantuin faizsal.sekarang mening kita cari tempat yg lebih aman dulu gimana?"ucap aerin panjang lebar

Aerin dan fhira pergi meninggalkan faizsal yg sedang berantam dengan mereka,tetapi sebelum  mereka meninggalkan tempat itu,aerin memberi kode kepada faizsal untuk pergi ke tempat yg aman .

...

Sekarang aerin membawa fhira ke sebuah perumahan kosong entah mengapa seperti nya tempat ini lumayan aman untuk menghindar semetara dari geng genebz

"Hai cantik,kalian enggak bisa kabur dari saya"ucap seseorang memakai pakaian hitam dan memakai jaket yg bertulis genebz.

Fhira dan aerin menoleh dan kaget saat melihat nya,yah dia adalah rendi wakil ketua genebz.
Yah tadi mereka tidak melihat rendi ikut berkelahi,tetapi ternyata rendi sedang memata matai gerak gerik aerin dan fhira.

"MAU APA LO,JANGAN SENTUH SAHABAT GUE!"bentak aerin saat rendi semakin mendekat.

"TENANG GUE ENGGAK AKAN APA APAIN LO.TAPI GUE BAKAL BUNUH SAHABAT LO"jawab rendi sambil melirik ke arah fhira dengan tatapan tajam.

Rendi menepih tubuh aerin yg menghalangi nya untuk menyentuh fhira,hingga aerin terbentur ke tembok,tetapi ia masih kuat.aerin melihat kayu balok di sebelahnya dengan cepat aerin ambil dan.

BUGH.

"ARGGG,BANGST"Rendi memegangi kepala nya yg terasa pusing karna pukulan aerin dari belakang,tetapi rendi sanggat kuat ia masih bisa melawan aerin

"LO UDAH BERUSAN SAMA GUE,LO JUGA AKAN IKUT MATI DENGAN SAHABAT LO.!"bentak rendi sambil mengambil alih balok kayu di lengan aerin.

"AERIN AWASS"teriak fhira saat rendi akan memukul nya dengn balok kayu itu,tetapi itu senua telat.

BUGH

BUGH

Dua pukulan telah mendarat di kepala aerin hingga memgeluarkan darah.

"Hiks,,hikss,hikss,gue mohon jangan bunuh aerin.bunuh gue ajah,dia enggak salah apa apa.hiks"ucap fhira saat melihat aerin yg sudah sempoyongan karna pusing,

"LO DAN SAHABAT LO PANTES DI SIKSA SAMPE MANTI!"bentak rendi pada fhira.ia melangkahkan kaki nya menuju fhira sambil membawa balok kayu itu.saat ini fhira sudah pasrah jika ia harus mati sekarang juga.

Belum sempat balok kayu itu mendarat di tubuh fhira,sudah ada yg menahan nya dan.

"AJG,JANGAN MACEM MACEM SAMA CEWE GUE BANGSAT."-FAIZSAL

You  and me Forever Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang