;sunshine in their eyes

199 23 10
                                    

Manusia memiliki cara tersendiri demi bertahan. Kita memilih jalan yang berbeda dalam proses pencarian untuk menemukan makna hidup yang sesungguhnya. Bahkan pada presensi senyum dalam hidup, tiap jiwa memaknainya berbeda.

Beberapa di antaranya memilih untuk jujur, tak memamerkannya. Sementara yang lain memilih berusaha sekuat tenaga merenggangkan ikatan menyesakkan antara perihnya luka itu dan diri mereka.

Demi bersembunyi.

Demi melarikan diri.

Agar dunia tak tau ia lara.

Agar dunia tak tau ada takut dalam dirinya.

Bahwa tak semua senyum dan tawa berarti bahagia.

Kemudian, ada satu tanya mencuat.

Pernahkah matahari yang merepresentasikannya merasa lelah terus bersinar?

.

.

.

Semburat matahari menyiram mereka. Si kembar pemilik wajah rupawan dengan hidung bangirnya.

Kepala menengadah, manik matanya terpejam. Surainya bak dibuai angin senja yang berhembus pelan.

Pada langit yang terbentang melingkupi dua insan dengan rupa hampir sama itu, menjadi saksi satu esensi keyakinan dalam diri. Saat dimana ada satu determinasi menguasai.

"Menurutmu, kita bisa melakukannya tidak?"

Ada jeda berupa keheningan di antara konversasi keduanya, yang lebih muda kemudian balik bertanya dengan tatapan yang mengandung banyak makna. Perpaduan rasa takut, sedih, khawatir serta tak percaya.

"Kau yakin akan melakukannya?"

"Aku tidak mau berpura - pura lagi,"

Benar, perasaan yang beradu itu - ialah karena ia belum siap dengan semuanya.

"Jangan pergi -"

Bagaimana ia mampu bertahan tanpa kehadiran pemuda berwajah serupa dengannya itu?

"- hyung,"


- how does people hang in among their scars?

||

.

.

.

.

.

.

Ada satu halaman terakhir yang berhasil membuat pemuda itu menghentikkan kegiatannya.

Setelah sepersekian detik terdiam, buru - buru ia menutup buku itu dengan kedua tangannya. Nafasnya ia hela dengan kasar, melampiaskan emosi tak terjelaskan.

Kalau boleh jujur saja, ia hanya ingin melarikan diri dari bayang - bayang masa lalu yang akan muncul di benak hingga kemudian tanpa persetujuannya terasa mencekiknya.

;goodbye eighteen | skz x nct x tbzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang