•CHAPTER 2•

639 32 2
                                    

  Saat sudah sampai di rumah,Ziah pun ganti pakaian seragam nya menjadi baju rumah.

  Lalu seperti biasa,Ziah rebahan sambil memainkan ponsel miliknya. Karena saat ini mood dia bisa dibilang sedang kurang baik. Dia pun sedari tadi hanya keluar masuk aplikasi saja.

  Akhirnya dia berhenti di aplikasi Whatsapp.Di situ dia mulai mengsave no.temennya yg belum dia kasih nama.

  Karena dia tidak tau namanya,akhirnya Ziah lebih memilih untuk mulai mengechat satu per satu teman-temannya itu.

  Setelah sekian banyak yang dia chat,akhirnya dia tiba di yang terakhir.Lalu Ziah pun mulai menanyakannya.

•Whatsapp•

Ziah:save ya gua Ziah.

No.tidak dikenal:Okeh

Ziah:hmm..btw nama lu siapa??mau gua save back.

No.tidak di kenal:Gua Danaf.

  Tak lama Ziah pun langsung memberi nama kontak tersebut dengan nama Danaf 7'B.Kalian pasti bertanya..Kenapa kok 7'B sih?ya karena Ziah menempati kelas 7'B.

  Setelah itu Ziah pun lanjut mengechat dia.

Whatsapp•

Ziah:Ouh okh..salken y.

Danaf:Salken juga.

  "Hmm..kek nya dari cara bales tuh orang, gua kenal deh bahasanya."ucap Ziah dalem hati.

                                   🍒🍒🍒
  Ke esok kan harinya,seperti biasa.Ziah berangkat ke sekolah.Saat dia sudah sampai di sekolah,diapun berjalan menuju kelas nya.

  Tapi pada saat dia sedang berjalan,tiba-tiba dia terpeleset genangan air yang ada di lantai.Posisi dia jatuh sekarang itu kearah depan.

  Sebelum dia nyungsep ke lantai, dia di tahan oleh seorang lelaki di depannya.Posisi Ziah sekarang itu,sedang memeluk lelaki itu.

  Disitu jarak antara wajah Ziah dan lelaki itu,sangat dekat.Akhirnya mereka pun saling bertatap-tatapan.

Setelah beberapa detik...

  Mereka pun tersadar dengan apa yang telah terjadi pada mereka.Akhirnya lelaki itu pun angkat bicara sambil melepaskan Ziah dari pelukannya.

  "Lo lagi,lo lagi,lo lagi"ucap lelaki itu sedikit jengah.

  "Hmm..maaf"ucap Ziah merasa bersalah.

  Karena mendengar Ziah meminta maaf,lelaki itupun sepertinya menjadi merasa tidak enak kepada Ziah.

  "Hmm..iyah tapi lain kali hati-hati kalo jalan"ucap lelaki itu sedikit lembut.

  "Iyah"ucap Ziah.

  Saat Ziah ingin mengucapkan terima kasih kepada lelaki itu,sayangnya dia sudah terlebih dahulu meninggalkan Ziah sendiri.

  Ziah pun dibuat kesal dengan lelaki itu,akhirnya Ziah pun meneriaki lelaki yang makin menjauh darinya.

  "Aish..lu itu hobinya main pergi-pergi aja sih..gua kan belum selesai ngomong."teriak Ziah kepada lelaki itu,yang makin menjauh dari penglihatannya.

  Setelah itu Ziah pun melanjutkan perjalanannya menuju ke kelas.

                                  🍂🍂🍂
  Saat sudah sampai dikelas,Ziah pun langsung duduk di tempat nya.

  Tak lama pelajaran pun akan di mulai.Pada saat absensi kelas dimulai,Ziah pun melihat satu-satu,setiap nama temennya yang di panggil oleh gurunya.

Cowok DinginTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang