Chaeyoung Pov.
"Makanlah sedikit ku mohon" kata Mina kepadaku.
Aku menggeleng menolak makanan yang di bawa oleh dahyun dan sana.
"Aku benci mereka,mereka jarang sekali menegok ku"kata ku menatap lantai apartemen.
Semenjak kecelakaan mina membeli kam ku sebuah apartemen yang dekat dengan apartemen milik nya.
Awalnya aku ingin menolak semua fasilitas pemberiannya,tapi kemauan ku untuk sembuh sangat lah besar,walau ku anggap ini keuntungan mempunyai seseorang yang begitu menyukaiku setulusnya.
Dia memang sangat cantik,baik dan perhatian,tapi pikiran ku buta akan cinta ku pada somi sehingga aku menutup hatiku untuk orang lain.
Aku pernah memdengar mina berkata bahwa dia tak apa walau aku tidak akan pernah bisa jatuh cinta pada nya seumur hidup pun dia tak akan mempermasalahkannya,dan aku menyesal karena menganggap ini sebagai sebuah keuntungan besar.
Aku egois? Ya aku egois
Banyak yang menganggap ku begitu
Seperti salah satu sahabat nya Jeongyeon Unnie,yang setiap mengernyit melihat betapa aku bahagia saat somi datang menjenguk ku,dia terang2an menampakan hal yang tak suka tapi aku memang hanya menyukai Somi dan akan selalu begitu."Baiklah kalau kau tak mau makanan dari mereka,akan ku buatkan masakan lain ya?"
Kata Mina yang berjongkok di lantai menatap ku sambil memegang kedua tangan ku.Dia ramah sekali
Aku tersenyum dan mengangguk,andai Semua ini di lakukan oleh Somi bukan oleh mina,aku mungkin akan lebih cepat sembuh,karena Somi adalah obat bagiku,semangat hidup ku.
_______
Author Pov
Mina mempersiapkan sebuah pesta ulang tahun untuk Chaeng pestanya simple tapi sangat imut,dia hanya mengubdang teman teman terdekat mereka berdua.
"Mina bisa kah kau memberikan ini untuk Chae?" Tanya sana
" Ini dari ku dan ini dari Tzuyu"katanya lagi hari itu.
" Eh kenapa kau tidak memberikannya sendiri padanya? "
Sana dan Tzuyu saling pandang.
" Sebaiknya kau saja,kami takut dia malah menolaknya nanti"kata sana lagi.
Tzuyu mengangguk sambil melingkarkan tangan nya di pinggul kekasihnya itu.
Mina mengangguk.
" Baiklah,siapa lagi yg mau menitipkan kadonya?"
" Aku,ini dari aku dan momo" kata Dahyun.
" dimana Momo?"tanya mina.
"Kurasa dia akan datang sebentar lagi" kata Dahyun.
Mina mengumpulkan semua kado untuk chaeng dan dia pergi untuk menaruhnya di ruang tengah.
" Unnie? Kau tidak bawa kado?" Tanya Tzuyu pada Jeongyeon.
Tzuyu memandangi salah satu sahabatnya itu datang dengan tangan kosong.
" Aku malah tadinya tidak mau datang,tapi aku sangat menghargai mina jadi,aku saja sudah cukup!" Katanya ketus.
Mina kembali sambil tersenyum
" Aku akan membawa dia kesini,lampunya akan ku matikan,nanti begitu menyala aku ingin kalian menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuk nya"
Kata mina dan yang lain mengangguk,lalu dia pergi mematikan lampu menjemput Chaengyoung.
" Apa menurut kalian ini ide yang bagus?" Tanya sana pada yang lain,di dalam kegelapan ruangan
"Terakhir kali dia mengusir kita loh" ktanya dengan nada takut.
" Dia tidak akan berani bila ada mina kurasa" kata Tzuyu
" Shhh mereka datang"
Mina membukakan pintu kamar itu dan menyalakan lampunya.
Mereka menyanyikan lagu ulang tahun ( kecuali Jeongyeon) dengan takut ( kecuali Tzuyu) dia menyanyi dengan lantang.
Awalnya Chaeng terseyum melihat tampilan ruangan yang imut itu tapu senyum nya memudar saat melihat semua temannya.
"Kami merencanakan semua nya bersama,dan tunggu sebentar disini juga ada kado dari mereka semua"
Kata mina lagi.
" Kalau tidak salah ini dari Sana" katanya sambil memberikan kado dari sana kepada si gadis yang berulang tahun itu.
Sana tersenyum menatap chae,chae tidak tersenyum.
"Ayo di buka" kata mina ramah.
Chae hanya mau tersenyum kepada mina saat itu dan dia begitu menghormatinya,mau tak mau dia membuka kadonya.
Dia mulai merobek bungkus kado itu,dia bisa melihat kepingan CD dengan Cover Justin bieber penyanyi favorit Chae dan juga tanda tangan yang di tulis oleh tangan Justin.
Chaeng mulai tersenyum,ini adalah sesuatu yang sangat di sukainya.
" Kita pasang,disini justin bilang"Play Me" kata mina menunjuk salah satu CD yang ada tulisannya.
Mina membuka bungkusan plastiknya lalu memasang cd itu.
Justin bieber muncul sambil melambai dari dalam tv lalu berkata.
" Hey Chaeyoung,happy birthday,i hope i'll see you soon dan have a great bday party"katanya di dalam rekaman cd itu.
Chaeng terlihat sangat senang melihat akhirnya idolanya menyadari bahwa dia itu exist di dunia dan dia begitu mengidolakan Justin.
" Woah,jadi karena inikah kau sibuk belakangan ini?" Tanya mina pada sana.
"Jadwal justin sangat padat aku benar lelah mengejarnya" kata sana menggaruk kepalanya.
Chae menatap sahabat nya itu,rasa bersalah yang selama di tuduhkannya adalah sebuah kesalahan dan dia amat malu karena hal itu.
" Thanks" kata chae menatap sana,dia menangis saat mengucapkannya sambil membersihkan air matanya itu.
" Eh kenapa kau menangis?" Tanya sana menghampirinya dan memeluk nya.
Sana mengelap air matanya dengan tangannya.
"Ini dari dahyun dan momo"kata mina menaruh kado dari sana dan memberikan kado dari Dahyun dan Momo.
Chaeng membuka kado dari dahyun dan momo dan setelah dia agak tertawa.
" Maaf ya agak lama,dulu waktu itu kau bilang kau suka jaket ini,dan ingin membelinya benar? Tapi tak kunjung kau beli karena harganya sangat mahal"
" Lalu aku bilang pada momo dan kami berdua menabung untuk membelikan mu ini,maaf ya kalau kami jadi sangat sibuk,itu mahal sekali loh"
Chaeng tersenyum padanya.
"Kemarilah" katanya pada dahyun
Dahyun setengah berlari kearahnya lalu memeluknya dengan erat juga seperti sana,tapi kali ini dahyun lah yang menangis.
"I miss you so much"katanya tersedu sedu.
"I miss you too,aku juga ingin minta atas perlakuan ku kepada kalian semua terakhir kali,sebenarnya aku sangat merindukan kalian" katanya
Sana dan dahyun memberikan pelukan grup dan mina bertepuk tangan tampak sangat bahagia.
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Loving Chaeyoung #End
Fanfictioncerita perjuangan Mina mendapatkan hati chae... cerita ini adalah moment2 mereka di Es Jeruk nya (satzu)