Loving Chaeyoung #End

9

Setelah 3 bulan ke depan Chae sudah lumayan bisa mengerakan kaki nya walau hanya beberapa langkah saja,dia tampak puas,belum lagi somi kini sedang sibuk untuk debut nya dalam waktu dekat atas bantuannya.

Flashback

"Unnie...." Panggil nya pada mina saat mina sedang di ruang tengah dia tampak sibuk mengerjakan sesuatu dengan laptop nya,dia menoleh dan tersenyum.

" Kau belum tidur?" Tanya mina padanya.
"Aku belum mengantuk"
"Kau sudah makan? Atau kau mau sesuatu?" Tanya mina lagi.

Chae menggelengkan kepalanya.

Dia memutar kursi rodanya agar bisa bersebelahan dengan mina.

" Unnie,kau anak dari agency tempat Somi traini benar?"

Mina menatap sekilas lalu menutup laptop nya dan kembali kepada Caheyong 100%

Dia mengangguk.

"Tidak bisa kah kau membantunya? Somi sudah menjalani nya 7 tahun sampai sekarang dia tidak pernah juga debut solo atau pun group"kata Chaeyoung lagi wajah nya agak memelas.

"Sebenar nya aku tidak bisa banyak berbuat apa2 di agency tapi aku janji aku akan berusaha membantunya ya"

"Ada lagi yang kau inginkan?"

Chaeng mengangguk

" Aku mau ice cream"

Mina tertawa gemas lalu mencubit pipinya chaeng.

Lalu dia pergi mengambil ice cream cup dan menyuapi nya sampai habis.

Flashback end

****

2 bulan kemudian somi di beri kesempatan untuk pertama kalinya berkat bantuan mina.

Jeongyeon mengetahui hal itu dari sang kakak yang juga seorang traini di tempat agency milik orang tua mina.

" Berengsek"katanya kesal

" Unnie pelan2" kata Tzuyu menyuruhnya memelankan laju mobil nya tapi dia tidak mau mendengarkan,padahal Sana pacar Tzuyu berkali2 berteriak ketakutan saat dia menyalip mobil lain membuat Tzuyu khawatir karena dia duduk sendirian di belakang.

Lalu dia tiba2 menghentikan mobil nya mendadak.

" Itu dia"

" Unnie sudah gila ya" kata Tzuyu di luar batas kesabarannya.

" Kau mau kemana?" Tanya nya lagi saat jeong Turun.

" Kau tunggu disini sebentar"katanya lagi pada Sana dan dia pergi mengikuti Jeongyeon.

Jeongyeon berlari kearah Somi dan teman2nya yang sedang berkumpul dan memdorongnya dengan keras sampai Somi nyaris terjatuh.

"Beraninya kau dan anak itu memanfaatkan teman ku"

Dia baru mau melayangkan tinju kewajah Somi tapi Somi berhasil mengelak dan dia akan memukulnya balik,tepat saat Tzuyu mendorong Jeongyeon dan pukulan nya mengenai Wajah Tzuyu.

Tzuyu terjatuh sempoyongan,jeongyeon menghampiri melihat keadaan nya dan bertambah kesal.

Somi dan teman2nya mengeluarkan senjata tajam saat jeong bangkit.

" Hey kalau kalian tidak pergi aku akan telepon polisi" teriak sana dari kejauahan.

Seseorang menarik lengan Somi agar segera pergi kabur.

Sana berlari menghampiri Tzuyu.

" Dia tidak apa2 hanya pingsan" kata Jeong

" Apa nya yang tidak apa2? Lihat wajahnya memar" kata Sana menangis melihat memar di wajah pacar nya.

" Aku minta maaf,aku tidak bisa mengontrol amarah ku tadi" jawab jeongyeon,lalu dia menggendong Tzuyu ke dalam mobil.

****

" Teman mu hampir membunuh pacar ku" kata Chae pada mina setelah mendegar kabar bahwa jeongyeon menyerangnya.

Mina tak tahu apa yang terjadi dia hanya bisa minta maaf.

" Aku benci dia" kata chae

" Aku mau pulang besok" katanya lagi.

" Aku tak tahan disini,Somi juga bilang dia tidak akan datang menemuiku bila aku masih tinggal disini"

" Chae dengarkan aku,kau masih sakit kau belum sembuh total ku mohon,nanti bila kau sudah lebih baik lagi kau boleh pulang,kau juga bisa kuliah,lihat aku sudah daftar kan"kata mina padanya.

" Aku mau pulang,kau tak bisa membeli ku dengan uang mu,aku mau pulang" jawab merengek.

Mina mengangguk matanya merah tapi tidak berair dia merasa pedih dan sakit tapi rasanya dia tidak bisa berbuat apa2 lagi.

" Baiklah besok kau boleh pulang"

Bersambung

Cerita nya mau tamat Guys 😊di tunggu ya kelanjutannya