Loving Chaeyoung #End

11

" Ayo sedikit lagi" kata Sana memegangi pinggang Chaeng agar dia bisa berdiri dan berjalan perlahan.

"Kaki nya mati rasa" jawab Chaeng

" Gerakan sedikit,ayo akan aku lepaskan kau harus berjalan kearah ku"kata sana lagi.

"Kau jangan jauh2" jawab Chaeng tertawa.

Tapi dia mulai berusaha keras lagi agar bisa menghampiri sana perlahan.

" Baby,kau mau es jeruk" tanya Tzuyu yang datang dari dapur dengan membawa es jeruk favoritnya.

Sana menggelengkan kepalanya menunjuk Chaeng yang mulai berjalan kearahnya.

" Unnie mina pasti senang,kalau dia tahu kau sudah bisa sejauh ini" kata Tzuyu.

Chaeng tersenyum,tapi dia terjatuh setelah 7 langkah tapi dia tertawa.

" Kau baik2 saja?" Tanya Sana yang awalnya berusaha menangkap nya agar dia tidak terjatuh tapi dia terlambat.

Chaeyoung mengangguk dia tampak bersinar.

" Ayo lagi" katanya pada Sana.

"Kau bersemangat sekali"

" Aku ingin memberikan kejutan padanya"jawab Chaeng

Sana mengangguk.

" Aku kangen sama dia"
" Mina unnie juga pasti kangen kamu juga Chae" kata Tzuyu.

"Tak di sangka kapal Michaeng berlayar"kata Tzuyu lagi melompat kegirangan.

Mereka semua tampak bahagia dan Chaeng terus berusaha agar langkahnya untuk menyatakan perasaan nya pada mina nanti mantap.

****

" Kalian mau bawa aku kemana sih? " Tanya Mina pada Tzuyu dan Sana yang sudah menutup  kedua mata mina.

" Kau tenang saja pokoknya kau akan sangat suka dengan kejutan kami"

****

" Chae lo lama banget sih,gw aja udah siap nih" kata Dahyun

" Momo Unnie mana?"
" Yah dia masih di pingit kan" katanya nyengir.

" Bunga mana bunganya ya?" Tanya dahyun.

Dahyun tampak grogi,dia sudah memakai setelan jas nya dan tampak ganteng/cantik.

*Tin...tiiiinnnnn"

"Kayanya sana sama yang lain udah datang tuh" kata Chae dia juga kelihatan grogi.

" Njir gw kenapa galau ya Chae"
"Lagian sih lo mendadak gini berdua" jawab Chae tertawa.
" Ya,kapan lagi,namanya juga cinta"
" Lu siap kan Chae?gimana kaki lo sakit ga?

Chae menggelengkan kepalanya.

Sana menggandeng Mina masuk ke sevuah ruangan dan membuka tutup matanya.

"Kok kita di gereja?" Tanya mina bingung.
" Siapa yang mau married?"

Sana mengangguk kearah depan pintu altar gereja yang baru saja terbuka,dan dahyun memasuki ruangan di gandeng oleh Chaeyoung.

Mulut mina terbuka lebar melihat mantap nya langkah kaki Chaeyoung berjalan bersama dahyun.

" Hi" sapa Chaeyoung tanpa suara dari tempatnya berdiri.

Mina tersenyum sangat cantik,membuat wajah Chae memerah,karena baginya mina tampak sangat cantik bila tersenyum.

Pintu altar kembali terbuka dan muncuk sosok seorang gadis yang amat cantik,kecantikannya mengetuk hati dahyun.

Momo di bantu sang kakak Hanna memasuki altar gereja dengan gaun long dress dan tampak sepertu seorang putri.

Mina mendekap mulutnya sendiri saking terkejutnya,dia kini berada dalam pernikahan Dahyun & Momo.

Kedua calon pengantin mulai mengikat janji setia sehidup semati,lalu tiba di acara pelemparan bunga.

Bunga nya di tangkap oleh Sana Dan Mina berbarengan,lalu keduanya tertawa,sedangkan Tzuyu tersedak minumannya saat melihat mereka berdua menangkap bunga itu.

Tapi Sana memberikan bunga itu kepada Mina,dan Chaeyoung mulai mendatangi nya.

"Hi" sapa nya kepada mina
"Hi" jawab mina tersenyum.

" Aku ambil minuman dulu" kata Sana lalu dia meninggalkan mereka berdua.

Kedua saling pandang dan tersenyum.

" Aku tak tahu kalau kau sudah sembuh" kata Mina.
" Ini kejutan"jawab Chae tertawa.
" Dan aku juga tidak tahu bahwa Dahyun dan momo menikah,ku pikir siapa tadi"
Chaeyoung dan mina tertawa keduanya tampak bersinar.

Sedangkan Jeongyeon memandangi mereka dari kejauhan di sebelah Tzuyu.

" Aku memang tidak akan pernah punya kesempatan kan?" Tanya nya pada Tzuyu.

" Masih banyak wanita cantik di luar sana Unnie" kata Tzuyu.

" Ya sudah,dengan kau saja Tzu" kata Jeongyeon.

" Aku sudah ada yang punya" jawab Tzuyu dan mereka berdua tertawa.

****

"Jadi kau akan kembali malam ini?" Tanya mina pada Chaeyoung.

"Aku janji akan kembali,kaki ku masih agak kaku kalau di pakai terlalu lama,jadi aku akan berobat terlebih dahulu dan kembali" jawab Chaeyoung.

Mina mengangguk.

" Mau kah kau kencan dengan ku saat aku kembali nanti?" Tanya Chaeyoung menatap mina dengan dengan intens.

Mina terkejut dia tidak bergerak wajahnya memerah,apa ini bukan mimpi? Pikir nya.

" Kencan dengan ku?" Tanya nya memperjelas.

Chaeyoung mengangguk.

Dia mau bicara untuk mengutarakan isi hatinya tapi jemputannya sudah datang.

" Aku harus pergi,aku akan menelepon mu,sesampai di rumah,kau jaga kesehatan,dan berkencanlah dengan ku nanti bila aku kembali" kata Chaeyoung.
Dia mendekati mina dan mengecup keningnya dan lalu dia pergi masuk ke dalam mobil jemputannya dan melamabai pada mina.

Bersambung